Ia melanjutkan, ketika semua sudah sesuai, BBM baru bisa masuk tangki pendam yang ada di SPBU.
Baca Juga: Enggak Langsung Jadi, Begini Proses Membuat BBM di Kilang
Rupanya pengecekan tidak sampai di situ, masih ada tahapan lagi sebelum BBM bisa dijual.
"Setelah itu, besok paginya kami cek densitas lagi sebelum didistribusikan ke konsumen untuk memastikan bahwa BBM masih on spek," katanya.
Lanjut Ahmad menjelaskan, prosedur itu wajib diterapkan oleh SPBU ketika menerima kiriman BBM dari terminal Pertamina.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir akan kualitas BBM yang dijual oleh Pertamina.
Karena semua sudah melalui tahapan atau prosedur yang ketat sebelum sampai ke tangan konsumen.
"Bahan bakar yang kami jual itu sesuai dengan spek Ditjen Migas, bahwa Pertalite oktan 90 dan Pertamax oktan 92," tegasnya.
"Kami juga menampilkan sampel di setiap SPBU agar terlihat perbedaan warnanya. Jadi masyarakat tidak perlu takut," pungkasnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR