"Aku bertarung dan berusaha dengan mentalitas seseorang yang ingin menang," kata Alex Marquez, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
Keluarga Marquez pun tidak terlalu kaget jika pada akhirnya Alex menjadi salah satu pembalap kompetitif layaknya sang kakak.
Sang ibu misalnya, sangat tahu bahwa kedua anaknya memang berbeda, dan sang adik adalah orang yang pantang menyerah.
"Biarkan Alex yang menang, karena sejak dia berada di MotoGP selalu dikatakan ada di sini karena kakaknya," kata sang ibu, Roser Alenta.
"Itu adalah kebohongan. Alex lahir sebagai seorang pekerja keras. Ia hanya butuh waktu lebih untuk ke atas dan akan menjadi impian jika bisa menang gelar MotoGP," lanjut Roser.
Membandingkan Alex dengan Marc memang bukanlah hal yang adil, karena jika melihat perjalanannya secara independen, perkembangan Alex Marquez sangat konsisten.
Kecepatan yang ia tunjukkan saat ini bukanlah kejutan yang muncul tiba-tiba, melainkan hasil dari kerja keras dan pengalaman yang terus dibangun selama bertahun-tahun.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR