GridOto.com - Kawasaki W230 dan Meguro S1 yang belum lama diluncurkan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memang serupa, tapi secara harga Meguro lebih mahal Rp 6 jutaan.
Motor yang diproduksi dan diimpor secara utuh (CBU) dari Thailand ini dijual Rp 72,6 juta (OTR Jakarta) untuk W230, dan Rp 79,2 juta untuk yang Meguro S1. Lalu di mana bedanya?
Menurut Michael C. Tanadhi, Department Head Sales and Marketing PT KMI, W230 merupakan pengganti dari W250 atau Estrella.
Sedangkan Meguro S1 adalah model yang berhubungan dengan sejarah panjang Kawasaki.
FYI, Meguro adalah merek motor tertua di Jepang yang berdiri sejak 1924. Tapi pada tahun 60’an, Meguro diakuisi oleh Kawasaki Aircraft yang merupakan pabrikan pesawat terbang.
Salah satu model pertama yang dibuat setelah keduanya bergabung adalah Kawasaki W1 bermesin 650 cc yang dibangun dari basis Meguro K2.
Nah sejarah panjang Meguro dan Kawasaki W series ini lah yang membedakan kedua motor yang ternyata secara basis teknis sama persis.
Yang membedakan keduanya hanya finishing, sehingga membuat tampilan keduanya tampak berbeda. Meguro S1 terlihat lebih mewah dengan dominasi warna hitam dipadu krom.
Kromnya bukan hanya di knalpot, setang, dan ring lampu utama, tapi juga di bagian tangki.
“Detail kroom itu yang membuat Meguro lebih mahal,” sebut Michael.
Selain itu ada logo Meguro di bagian tangki, juga tulisan Katakana di bagian spidometer dan boks aki yang artinya Meguro. Kalau dilihat sekilas, seperti angka 170.
Sedang W230 lebih retro dengan sentuhan warna yang lebih cerah, yaitu putih.
Bahkan joknya pun yang bagian belakang dikasih warna putih. Kesannya juga lebih polos, karena hanya ada logo W di tangki, boks akinya tanpa stiker tambahan.
Oiya jok W230 bukan hanya dikasih warna putih, tapi bagian permukaannya juga dikasih motif kotak-kotak yang menambah kesan klasik.
Milik Meguro S1 malah polos, cuma dikasih aksen garis putih di bagian tengah ke belakang.
Mesin yang diandalkan oleh W230 maupun Meguro S1 basisnya dari KLX230 versi 2024.
Dapur pacu berkapasitas 233 cc, SOHC 2 katup, injeksi, berpendingin udara dengan transmisi manual 6 percepatan.
Tenaga maksimalnya 17,7 dk di putaran mesin 7.000 rpm, torsi maksimal 18,6 Nm di 5.800 rpm.
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR