Kedua belah pihak sepakat tidak melanjutkan kasus ini ke proses hukum.
Pihak kepolisian juga menjamin akan bertanggung jawab atas kerugian dan perbaikan kerusakan mobil korban.
Proses perdamaian tersebut disaksikan Kasi Propam dan Kasi Humas Polres Tuban.
Wahabi juga menyatakan akan menghapus video insiden yang diunggah di akun TikToknya, sesuai permintaan pihak kepolisian.
"Secara fakta sudah berdamai, dan saya akan menurunkan video yang saya unggah di TikTok, sesuai permintaannya untuk mengunggah video klarifikasi perdamaian," ujarnya.
Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Mugiyanto, menegaskan kasus ini telah selesai.
Baca Juga: Baru Paham, Banyak Mobil Patroli Beda Peruntukan, Ini Penjelasannya
Ia menambahkan pihaknya dan oknum pengemudi mobil patroli bersedia bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan.
"Barusan mobil yang diserempet itu sudah kami bawa bersama pemiliknya ke bengkel resmi di Auto 2000 untuk diperbaiki," kata Mugiyanto, (19/3/25) dilansir dari Kompas.com.
Mugiyanto juga membantah adanya intimidasi terhadap Wahabi Martanio, pemilik Kijang Innova yang rusak.
"Tidak ada intimidasi dan itu bisa diklarifikasi ke yang bersangkutan, dan persoalannya sekarang sudah selesai," ujarnya.
Sebelumnya, Wahabi Martanio mengeluhkan perilaku oknum polisi yang menyerempet mobilnya hingga mengalami kerusakan.
Dalam rekaman CCTV yang dimilikinya, terlihat mobil patroli polisi jenis double cabin Mitsubishi Triton menyerempet Toyota Kijang Innova nopolL 1860 VZ yang terparkir di tepi jalan.
Insiden ini terjadi saat Wahabi berkunjung ke rumah kliennya di Jalan Letda Sucipto Tuban, sekitar pukul 12.00 WIB, (18/3/25).
Saat keluar dari rumah kliennya, ia mendapati Kijang Innova yang diparkirnya baret pada bagian bodi sebelah kanan.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR