Mudik Pakai Mobil Listrik Perlu Persiapan Khusus? Ini Saran Pabrikan

GridOto.com - Populasi mobil listrik di kota-kota besar tak menutup kemungkinan dorongan para pemiliknya untuk dipakai mudik.

Tak seperti mobil mesin biasa, kendala mobil listrik saat mudik adalah pengisian daya baterai serta waktu yang dibutuhkan.

Lantas apakah mudik pakai mobil listrik perlu persiapan khusus?

"Pastinya kendaraan EV (Electric Vehicle/mobil listrik) harus dipersiapkan beserta faktor eksternalnya," buka Ricoh Nainggolan, Aftersales Manager MG Motor Indonesia kepada GridOto.com belum lama.

Persiapan mobil listrik seperti mobil pada umumnya.

Aries Aditya Putra

Komponen mobil listrik seperti inverter, motor listrik, coolant, dan baterai wajib diperiksa.

Baca Juga: Apa Benar Mobil Listrik Aman Terjang Banjir? Pabrikan Bilang Begini 

Meliputi general checking, fungsi-fungsi sistem keamanan dan keselamatan, perangkat elektrikal, ban serta mekanikal seperti kaki-kaki dan rem.

Tapi di mobil listrik perlu pengecekan lebih intens pada baterai dan motor listrik.

"Ini komponen elektrik utama sebagai powertrain yang harus dipastikan dalam kondisi ideal," tegas Ricoh.

Ricoh juga menganjurkan pemilik mobil listrik harus mempersiapkan faktor eksternal.

Paling krusial adalah titik lokasi charging station atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).

"Pemilik mobil harus mengetahui titik lokasi SPKLU terdekat dari rute perjalanan," himbau Ricoh.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Pengisian daya baterai mobil listrik MG4 EV di SPKLU PLN Kreo, Ciledug, Tangerang.

Baca Juga: Suzuki Siapkan Bengkel Siaga Selama Arus Mudik dan Balik, Tersedia Sampai Luar Jawa

Bisa manfaatkan aplikasi navigasi seperti Google Maps dengan mengetik keyword 'SPKLU' atau 'Charging Station'.

Atau juga menggunakan aplikasi PLN Mobile maupun aplikasi penyedia Charging Station lainnya yang dilengkapi fitur titik lokasi fasilitasnya.

"Penting juga untuk mencatat nomor Emergency Road Assistant dan lokasi bengkel resmi terdekat agar bisa cepat mengantisipasi sesuatu yang tidak diharapkan," himbau Ricoh lagi.