GridOto.com- Jumlah pemudik ke Sumatera seperti tahun-tahun sebelumnya dipastikan membludak.
Untuk mengantisipasi, kemacetan parah, pihak Kepolisian akan memberlakukan sistem delaying di seputar jalur menuju pelabuhan Merak.
Rekayasa lalin delaying system bertujuan memperlambat kendaraan menuju Merak apabila sudah terjadi kepadatan hingga pintu masuk pelabuhan.
“Apabila kondisi merah akan dilakukan delaying system, kami cek langsung sekarang yang ada di Kilometer 68 memperlambat kendaraan yang akan menuju ke Merak,” kata Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.H, M.Hum, Kakorlantas Polri.
Kakorlantas Polri melaksanakan survei Tol Jakarta-Merak dalam rangka kesiapan Operasi Ketupat 2025 bagi kendaraan yang hendak masuk ke jalur penyeberangan menuju Sumatera.
“Sehingga antrean di Merak ini bisa kita kondisikan," jelasnya.
Kalau kapasitas kendaraan cukup banyak dan terjadi antrean yang cukup panjang kita akan tarik lagi ke Kilometer 43 Rest Area di sana akan kita lakukan delaying system lagi.
Nantinya, para pemudik yang masih mengalami kepadatan menuju Pelabuhan Merak akan dialihkan kembali menuju ke Rest Area di Kilometer 13 sehingga masyarakat tetap terlayani dengan baik.
Baca Juga: Tembak Bos Rental di Tol Tangerang-Merak, 3 Anggota TNI AL Dituding Penadah Mobil Bodong
“Sehingga harapan kita para pemudik atau duta-duta pemudik yang akan ke Sumatera bisa terlayani dengan baik. Baik itu penumpang dengan kendaraan pribadi, kendaraan berat, termasuk roda dua ini sudah dilakukan sistem yang baik,” ungkap Kakorlantas.
Selain itu, kata Kakorlantas, pihaknya telah memetakan jalur pemudik yang hendak menyeberang menuju pelabuhan-pelabuhan yang ada di Lampung.
Hal ini dilakukan agar kepadatan bisa terurai dengan baik dari setiap jenis kendaraan yang melintas.
“Jadi ada tiga pelabuhan, yang ada di Merak sudah kita persiapkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ciwandan menuju Pelabuhan Wika Beton, dan Pelabuhan BBJ akan mengarah ke Pelabuhan BBJ Lampung,” pungkasnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR