Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Argentina 2025

Sudah 11 Tahun Tak Terkalahkan, Marc Marquez Pecahkan Rekornya Sendiri di MotoGP Argentina 2025

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 15 Maret 2025 | 12:20 WIB
Marc Marquez pecahkan rekor lapnya sendiri di MotoGP Argentina 2025
Ducati Corse
Marc Marquez pecahkan rekor lapnya sendiri di MotoGP Argentina 2025

GridOto.com - Marc Marquez tidak hanya berhasil mendominasi jalannya hari pertama MotoGP Argentina 2025.

Bahkan Marc Marquez juga memecahkan rekor lap baru di MotoGP Argentina, dengan waktu putaran 1 menit 37,295 detik.

Uniknya rekor tersebut terpecahkan setelah bertahan selama 11 tahun di Autodromo Termas de Rio Hondo.

Ditambah lagi yang mencetak rekor lama tersebut adalah Marquez sendiri pada 2014 silam, saat MotoGP masih menggunakan ban produksi Bridgestone.

Jadi selama 10 tahun, benar-benar tidak ada pembalap yang berhasil mengalahkan lap time Marc Marquez di Termas de Rio Hondo.

Rekor lama ini menjadi yang terlama di MotoGP, karena di trek lain rekornya hampir setiap tahun dikalahkan dengan semakin cepatnya motor MotoGP.

Usai mencetak all time record yang baru, juara dunia delapan kali ini langsung melakukan selebrasi seperti rodeo.

"Semuanya berjalan baik sejak awal, meskipun kami harus bekerja lebih keras dibandingkan di Thailand. aku menggunakan rem belakang dengan cara yang sangat khas, dan aku satu-satunya pembalap Ducati yang melakukannya di sini," kata Marc.

Marquez sendiri tidak terlalu memikirkan soal rekor lap yang dipecahkannya, menurutnya ada hal lain yang lebih penting.

Baca Juga: Marc Marquez Kuasai Practice MotoGP Argentina 2025, Pecco Bagnaia Jauh di Bawah

"Jadi, kami tidak memiliki referensi. Kami lebih cepat di siang hari dibandingkan pagi, dan yang terpenting, lebih konsisten. Memecahkan rekor lap itu bagus, tapi yang paling penting adalah kemenangan," jelasnya, dilansir dari Sky Sports.

Marquez juga melihat pembalap lain cukup kuat untuk memberikan perlawanan kepadanya di MotoGP Argentina 2025.

"Aku bisa melihat adikku, Alex, bertarung di depan. Begitu juga Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi. Bagnaia seharusnya ada di sana, kalau saja tidak terjatuh," kata Marc.

"Ducati memang kuat, tapi Aprilia juga tak kalah kompetitif. Kami harus tetap fokus karena meskipun aku suka trek ini, aku tidak selalu menang di sini. Contohnya, aku sangat menyukai Austin, tapi itu tidak menghentikan aku untuk gagal meraih poin tahun lalu," jelasnya.

Ia tak mau lengah hanya karena sudah berhasil tampil dominan sejak tes pramusim hingga sekarang ini.

"Kami akan mencoba meningkatkan performa lebih jauh. Bukan sekadar untuk menjadi lebih cepat, tetapi juga lebih konsisten," lanjut kakak Alex Marquez ini.

"Soal ban, aku bisa melaju kencang dengan dua kompon yang berbeda. Akan lebih mudah memilih jika salah satunya terasa lebih lambat, tapi kenyataannya keduanya bekerja dengan baik," tegas sang rider.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa