"Jadi, kami tidak memiliki referensi. Kami lebih cepat di siang hari dibandingkan pagi, dan yang terpenting, lebih konsisten. Memecahkan rekor lap itu bagus, tapi yang paling penting adalah kemenangan," jelasnya, dilansir dari Sky Sports.
Marquez juga melihat pembalap lain cukup kuat untuk memberikan perlawanan kepadanya di MotoGP Argentina 2025.
"Aku bisa melihat adikku, Alex, bertarung di depan. Begitu juga Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi. Bagnaia seharusnya ada di sana, kalau saja tidak terjatuh," kata Marc.
"Ducati memang kuat, tapi Aprilia juga tak kalah kompetitif. Kami harus tetap fokus karena meskipun aku suka trek ini, aku tidak selalu menang di sini. Contohnya, aku sangat menyukai Austin, tapi itu tidak menghentikan aku untuk gagal meraih poin tahun lalu," jelasnya.
Ia tak mau lengah hanya karena sudah berhasil tampil dominan sejak tes pramusim hingga sekarang ini.
"Kami akan mencoba meningkatkan performa lebih jauh. Bukan sekadar untuk menjadi lebih cepat, tetapi juga lebih konsisten," lanjut kakak Alex Marquez ini.
"Soal ban, aku bisa melaju kencang dengan dua kompon yang berbeda. Akan lebih mudah memilih jika salah satunya terasa lebih lambat, tapi kenyataannya keduanya bekerja dengan baik," tegas sang rider.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : | Sky Sports,Paddock-GP.com |
KOMENTAR