"Enggak setiap hari (naik motor) ke kantor, biasanya motor dipakai pada saat hari Jumat, Sabtu dan Minggu," tambahnya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto, Pemkab Banyumas telah melakukan efisiensi anggaran yang signifikan, termasuk dalam perjalanan dinas.
"Efisien perjalanan dinas di Setda (Sekretariat Daerah) cukup besar, lebih dari 50 persen. Kalau di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain bahkan mencapai 75 persen," ungkap Agus.
Ia juga menjelaskan, efisiensi anggaran perjalanan dinas di Setda lebih kecil dibanding OPD lain karena adanya pelayanan untuk pimpinan, yaitu bupati, wakil bupati, dan sekda.
Agus berharap agar contoh kecil yang dilakukannya dapat diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya di lingkungan Pemkab Banyumas.
Baca Juga: Selain Binter Merzy, Inilah 5 Kawasaki Binter Lain yang Pernah Ada di Indonesia
"Imbauan kepada ASN untuk mengubah mindset dan kebiasaan, misalnya yang dulu kerja tidak hemat, sekarang kami mengubah dengan yang lebih efisien dan efektif," kata Agus.
Selain itu, Agus menambahkan bahwa pihaknya juga melakukan pemangkasan anggaran untuk kegiatan lain, seperti konsultasi dengan pemprov maupun pusat yang kini dilakukan melalui Zoom Meeting.
Penghematan juga dilakukan dalam penggunaan listrik, air, alat tulis kantor, dan tentunya BBM kendaraan dinas.
"Kalau kegiatan pribadi jangan gunakan kendaraan dinas. Saya yakin kita bisa melaksanakannya," pesan Agus kepada para ASN.
Sedikit soal Kawasaki Binter Merzy, motor ini sebenarnya sudah diproduksi sejak tahun 1975 dengan nama asli KZ200.
Tetapi di Indonesia motor ini baru dijual oleh PT Bintang Terang sebagai Binter Merzy di tahun 1980.
Saat itu Binter Merzy muncul sebagai motor satu silinder yang punya mesin paling besar, yup sesuai namanya motor ini punya kapasitas 200 cc.
Baca Juga: Bukan Nama Asli, Ternyata Ini Arti Nama Binter di Motor Lawas Kawasaki
Dengan mesin 4-tak, mesin itu punya tenaga yang lumayan lho yakni mencapai 17 dk.
Selama mengaspal di Indonesia Binter Merzy juga sempat diupgrade beberapa kali.
Mulai dari sistem pengapiannya yang mulanya platina diganti ke CDI, juga secara desain ada rombakan di bagian tangkinya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR