Erik menjelaskan ambruknya jembatan disebabkan oleh patahnya besi penyangga.
"Tiang penyangga sudah berkarat, jadi saat dilintasi mobil yang punya beban berat, dia patah," ujarnya.
Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Frans Duma, yang dikonfirmasi secara terpisah, membenarkan insiden tersebut.
"Betul kejadian ini terjadi subuh tadi. Ada mobil penumpang yang tercebur ke laut bersama penumpang, tapi semuanya selamat," ungkapnya.
Frans menambahkan setelah insiden, pemerintah kabupaten langsung meninjau jembatan tersebut.
Baca Juga: Ngebut Pagi-pagi Sadewo Terjun Bebas dari Jembatan Setinggi 10 Meter, Evakuasi Dramatis
"Langkah-langkah penanganan lebih lanjut sedang dipersiapkan terkait ambruknya jembatan penyeberangan yang menghubungkan Ohoi Rumah Dian dan Ohoi Dian Darat," ujarnya.
Ia juga menyebutkan pada pukul 12.30 WIT, telah dilakukan koordinasi dengan salah satu tim penilai infrastruktur.
Berdasarkan hasil penilaian, jembatan tersebut ambruk akibat faktor usia yang sudah tua.
"Robohnya jembatan penyeberangan ini disebabkan oleh faktor usia," ujarnya.
Frans juga mengungkapkan jembatan tersebut telah mengalami kerusakan dan ambruk sebanyak tiga kali, terakhir pada Oktober 2024.
"Kerangka jembatan yang sudah berkarat juga memperparah kondisi, hingga akhirnya menyebabkan jembatan tersebut ambruk," ujarnya.
Akibat ambruknya jembatan, warga kini harus melintas melalui jalur darat yang lebih jauh.
"Ada jalan lewat darat, namun mutar membutuhkan waktu juga," kata Frans.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR