GridOto.com - Sedang ramai aksi dua orang misterius yang berboncengan menggunakan Honda PCX nampak menembakkan pistol diduga air gun ke sebuah mobil.
Diketahui pelaku melepaskan tembakan ke Toyota Veloz yang sedang terparkir sebuah gang di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Hal ini seperti dijelaskan Reyhan Rafisyah selaku pemilik mobil tersebut.
Total ada sebanyak lima lubang tembakan ditemukan di bagian kaca belakang mobil.
"Kejadiannya terjadi pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 23.45 WIB, namun baru saya ketahui keesokan harinya atau pada Sabtu (8/3/2025) pagi. Pas saya pulang salat subuh dari masjid, saya lihat kaca belakang mobil sudah pecah tapi pecahnya tidak wajar dan ada 5 lubang tembakan,"
"Dan pada saat kejadian, saya tidak mendengar sama sekali suara tembakan karena sudah tertidur," ujar Reyhan disitat dari SuryaMalang (11/3/2025).
Kemudian, ia meminta izin untuk mengecek rekaman CCTV milik Kominfo Kota Malang yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Dari situlah terungkap, ada dua orang berboncengan naik motor menembak ke arah kaca belakang mobil.
"Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku yang nembak yaitu yang dibonceng. Dan dari ciri-cirinya sekilas, pelaku ini sepertinya seorang perempuan pakai baju pink," tambahnya.
Selanjutnya, kejadian itu diviralkan melalui media sosial.
Dari situ baru diketahui, bahwa pelaku dengan ciri-ciri yang sama juga beraksi di wilayah Kabupaten Malang tepatnya Lawang.
Baca Juga: Tembak Bos Rental Mobil, Tiga Prajurit TNI AL Dituntut Penjara Seumur Hidup dan Bayar Rp 796 Juta
"Jadi, saya unggah di media sosial. Lalu, ada orang asal Lawang mengaku kalau mobilnya juga mengalami hal yang sama dan ciri-ciri pelakunya juga sama," imbuhnya.
Reyhan mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Malang Kota. Dan tidak butuh lama, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Saat saya cek dari dekat, ternyata ada satu peluru jenis gotri berada di dalam mobil. Menurut informasi dari polisi, katanya itu peluru air gun dan temuan itu sudah diamankan petugas," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, ia harus merugi sekitar Rp 2,5 juta untuk melakukan perbaikan mengganti kaca belakang mobilnya itu.
"Harapan saya, pelaku segera tertangkap. Saya sendiri juga penasaran, karena setahu saya tidak punya musuh dan tidak pernah berbuat salah sama seseorang," jujurnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Muhammad Soleh membenarkan adanya kejadian tersebut. Dan saat ini, masih dilakukan penyelidikan secara intensif.
Tidak menutup kemungkinan, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan Satreskrim Polres Malang. Karena salah satu TKP nya, juga berada di wilayah Kabupaten Malang.
"Masih kami lakukan penyelidikan. Dan ini masih terus kami dalami," tandasnya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR