GridOto.com - Gaes, ini dia sebabnya ban mobil bekas kesayangan kalian perlu di balancing sebelum jalan mudik Lebaran 2025.
Balancing ban dilakukan sebagai perawatan pada kaki-kaki mobil agar siap digunakan untuk perjalanan mudik.
Pentingnya balancing ban yaitu untuk tetap menjaga kestabilan roda mobil.
"Balancing menjaga putaran roda tetap sesuai poros dan seimbang saat bergulir," buka Sonny Hew alias Amiaw.
Sonny Hew alias Amiaw ini selaku pemilik bengkel spesialis Amiaw Motor Sport (AMS), Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Tanpa dilakukannya balancing ban, putaran roda tidak stabil.
Penyebabnya karena adanya perbedaan bobot gulir ketika roda berputar.
Sehingga ada kecenderungan bobot gulirnya keluar dari titik tengah poros roda.
"Pada kecepatan tertentu mobil akan terasa bergetar karena putaran roda tidak seimbang," jelas Amiaw.
Amiaw menilai getaran yang dihasilkan dari ketidakseimbangan putaran roda mengurangi traksi tapak ban.
"Ban jadi tidak optimal menapak ke jalan, hal ini mengurangi kestabilan manuver mobil," wanti Amiaw.
Balancing ban mobil dilakukan setiap 10.000 km atau 20.000 km.
"Selama pemakaian ban mobil mengalami perubahan bobot gulir akibat gesekan tapak ban dengan jalan," terang Service Manager bengkel resmi Honda Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Tepi Oktop.
Perubahan bobot gulir disebabkan adanya deformasi dari tapak ban.
Saat roda berputar bobot gulirnya sudah tidak seimbang membuat roda bisa bergetar dan gulirnya kurang sempurna.
"Perlu penyesuaian titik pasang dan bobot timah balancing makanya dilakukan secara berkala," tutup Tepi.
Jadi itu dia gaes sebabnya, kenapa ban mobil perlu di balancing sebelum jalan.
Baca Juga: Persiapan Mudik, Begini Cara Membersihkan Filter Udara Mobil Sendiri di Rumah
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR