"Ban jadi tidak optimal menapak ke jalan, hal ini mengurangi kestabilan manuver mobil," wanti Amiaw.
Balancing ban mobil dilakukan setiap 10.000 km atau 20.000 km.
"Selama pemakaian ban mobil mengalami perubahan bobot gulir akibat gesekan tapak ban dengan jalan," terang Service Manager bengkel resmi Honda Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Tepi Oktop.
Perubahan bobot gulir disebabkan adanya deformasi dari tapak ban.
Saat roda berputar bobot gulirnya sudah tidak seimbang membuat roda bisa bergetar dan gulirnya kurang sempurna.
"Perlu penyesuaian titik pasang dan bobot timah balancing makanya dilakukan secara berkala," tutup Tepi.
Jadi itu dia gaes sebabnya, kenapa ban mobil perlu di balancing sebelum jalan.
Baca Juga: Persiapan Mudik, Begini Cara Membersihkan Filter Udara Mobil Sendiri di Rumah
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR