GridOto.com - Berikut cara mudah kuras oli mesin setelah motor terendam banjir.
Sebelum lakukan kuras atau flushing, siapkan dua botol oli mesin baru atau sesuai kebutuhan mesin.
"Buang oli mesin yang sudah tercampur air," buka Azis Mubarok, Service Advisor bengkel resmi Yamaha Harapan Motor kepada GridOto.
"Pastikan oli mesin yang sudah tercampur air ini terbuang sampai habis," tambahnya.
Biasanya warna oli mesin tercampur air akan berubah menjadi kecoklatan seperti warna pada kopi susu.
"Lantas masukan oli baru dan nyalakan mesin selama 15 menit," kata Azis.
"Dinyalakan agar oli mesin bekas terkena air yang masih mengendap ikut terbawa ke penampungan oli mesin, setelah itu buang lagi oli mesin tersebut," jelas Azis.
Saat bilasan pertama biasanya masih ditemukan sisa-sisa oli yang tercampur dengan air.
Lakukan sampai bersih dengan menuang oli mesin baru kedua atau disesuaikan dengan kebutuhan motor.
Baca Juga: Biar Tidak Tambah Parah, Lakukan Ini Setelah Motor Terendam Banjir
Jangan lupa untuk menyalakan mesin motor selama 15 menit lagi agar pelumas baru itu bersirkulasi.
"Pada flushing kedua jangan lupa untuk dibuang dan diperiksa lagi, sudah bersih atau masih ada sisa endapan," kata Azis.
Oli mesin yang sudah bersih biasanya akan berwarna bening kekuningan.
"Pastikan yang keluar hanya oli mesin baru tanpa ada kotoran atau sisa-sisa air," ujar Azis.
Jika sudah bersih, kalian bisa digunakan oli mesin tersebut tapi dengan waktu pergantian yang lebih cepat.
"Supaya hasilnya maksimal, sekitar satu minggu atau 10 hari oli mesin diganti sekali lagi," tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Kartini, Depok, Jawa Barat.
Oya, saat flushing sebaiknya gunakan oli mesin original yang harganya lebih murah.
Soalnya, oli mesin ini hanya dipakai untuk membersihkan kotoran di dalam mesin dan langsung dibuang.
Sayang jika menggunakan oli mesin dengan kualitas bagus dan punya harga mahal hanya untuk flushing.
Setelah masa flushing, kalian bisa pakai pelumas kesukaan kalian lagi.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR