GridOto.com - Warga Palembang sedang dibuat geram dengan aksi perampokan pemotor yang para pelakunya terciduk menggunakan mobil saat beraksi.
Modus operandi yang tergolong baru ini menggunakan mobil untuk mendekati dan menekan korban yang mengendarai motor.
Berdasarkan laporan yang tersebar di dunia maya, aksi perampokan bermobil ini dilaporkan terjadi di beberapa lokasi, termasuk Talang Kepuh, Jalan Noerdin Panji, dan Underpass Simpang Patal.
Waktu kejadian pun bervariasi, mencakup siang hari, malam, hingga dini hari.
Orang yang sudah menjadi korbannya adalah seorang driver kurir makanan di kawasan Talang Kepuh bernama Ahmad Syahrial (31) yang harus kehilangan motornya.
Sedangkan dua lokasi lainnya, korban nyaris kehilangan kendaraan dan berhasil menghindari pelaku begal tersebut.
Aksi begal di Jalan Talang Kepuh terjadi pada Sabtu (1/3/2025) sekitar pukul 12:00 WIB.
Ahmad Syahrial (31) warga Jalan Mayor Zen, Lorong Tanah Abang, Kalidoni mengatakan, ia kehilangan Honda BeAT BG 3625 AEK dan satu dus mie setelah dirampas oleh tiga orang pelaku yang turun dari sebuah mobil warna putih.
Disitat dari Tribunsumsel.com, Ahmad menceritakan kronologis peristiwa begal yang menimpanya.
Berawal ia hendak mengantar pesanan pelanggannya berupa 3 dus mie ke kawasan Talang Kelapa.
Ketika di lokasi muncul mobil putih dari belakang memepet dan menyalipnya.
"Dia langsung mepet ke arah depan, turun tiga orang kak. Dua pakai celurit dan pisau dapur, satu orang lagi sebagai sopir mobilnya," kata Ahmad saat dikonfirmasi (2/3/2025).
Setelah dirampas secara paksa sambil menodongkan sajam ke arahnya, Ahmad tak kuasa melawan dan tidak dilukai oleh para pelaku.
Pelaku berhasil membawa motornya dan satu dus mie milik customer/pelanggannya.
"Dua dus lagi terjatuh di lokasi kejadian, selain itu pisau yang digunakan salah satu pelaku tertinggal juga. Saya sudah hubungi customer setelah kejadian itu kalau saya kena begal," katanya.
Ahmad tak begitu ingat jenis atau merk mobil pelaku begal, namun mobil tersebut berwarna putih.
"Tidak sempat pegang HP kak buat foto mobilnya karena syok. Tapi mobilnya warna putih, pelakunya 4 orang usia sekitar 30 an dan ada yang 40 an ," katanya.
Ahmad mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Gandus setelah kejadian.
Serta menyerahkan pisau yang tertinggal di lokasi kejadian agar bisa menjadi petunjuk polisi.
"Sudah lapor ke Polsek Gandus di hari itulah. Pisau sudah saya kasih ke polisi, cuma paket mie dipulangkan lagi ke penjual," tutupnya.
Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar Hotma Parulian dan Kapolsek Gandus AKP Firmansyah belum memberikan respon ketika berusaha dikonfirmasi perihal kasus ini.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR