"Kami mencoba mencari sebuah solusi, tapi ini tak mudah. Terutama di lap pertama, aku kesulitan menekan dengan cara yang sama jika aku tidak berada di depan semua orang," lanjutnya.
"Ketika aku membuntuti seseorang, aku tak bisa mengerem keras untuk memasukkan motorku ke tikungan. Dan aku kehilangan waktu sampai aku bisa berjarak sedetik dari orang di depanku, lalu aku bertahan di sana," jelas Bagnaia.
Selain itu Bagnaia mengkritisi pilihannya sendiri menggunakan ban depan hard, di mana kebanyakan pembalap lain memilih soft.
"Sulit juga karena meski aku memilih hard, aku kehabisan ban sejak awal. Aku tak tahu kenapa," lanjutnya.
"Kami harus menganalisisnya, tapi saat ini aku meraih podium meski tidak berada di situasi nyaman. Semoga di balapan utama akan lebih baik," tegasnya.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR