GridOto.com - Motor matic Yamaha Aerox Connected punya penyakit kode 12.
Munculnya kode 12 Yamaha Aerox Connected terkadang tidak bisa dilihat kasat mata atau terlihat dari indikator di panel instrumen.
Untuk memastikan, perlu di-scan dengan aplikasi khusus di bengkel resmi Yamaha.
"Bisa tahu kode 12 atau tidak motor harus di-scan," kata Adih, Service Manager bengkel resmi Yamaha Mekar Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Cukup Banyak Peminatnya, Motor Bekas Yamaha Aerox Harganya Tinggal Segini
Hasil dari scan akan menunjukkan malfungsi pada bagian spul serta CPS (Crankshaft Position Sensor).
Komponen tersebut akan terdampak jika Aerox Connected mengalami kode 12.
"Ada kelistrikan yang tidak sempurna diakibatkan spul tidak bekerja dengan baik," jelas Adih.
Sebelum di-scan, gejala kode 12 bisa dideteksi dari awal.
Indikasi yang sering terjadi adalah motor sulit distarter.
"Kontak on motor susah distarter padahal aki masih bagus tidak drop," sebut Adih.
Baca Juga: Tarikan Makin Brutal, Ini Biaya Remap ECU Yamaha NMAX dan Aerox Turbo
"Karena ada masalah di spul karena bagian soket yang sudah gosong atau terbakar sehingga aliran listriknya tidak stabil untuk memutar spul," terangnya.
Dalam beberapa kasus mesin motor bisa menyala tapi check engine juga menyala.
"Itu kalau dibiarkan terkadang motor tiba-tiba mati di jalan," ujar Adih.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR