GridOto.com- Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi atau LEMIGAS telah melakukan pengujian 75 sampel di beberapa lokasi.
Lokasi pengambilan sampel itu di antaranya Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan.
Termasuk sampel yang diambil bersamaan dengan kunjungan Komisi XII DPR RI pada SPBU di area Cibubur, Depok.
Hasil dari pengujian laboratorium dipastikan seluruh sampel Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin yang diuji memenuhi spesifikasi yang ditetapkan Pemerintah.
“Seluruh sampel BBM diperiksa berada dalam rentang batasan mutu yang dipersyaratkan (on spec),” jelas Mustafid Gunawan, Kepala Balai Besar Pengujian Migas/LEMIGAS, Jumat (28/2).
Mustafid mengungkapkan, pengambilan sampel yang mengacu pada metode ASTM D4057 (Standard Practice for Manual Sampling of Petroleum and Petroleum Products), pengujian standar dan mutu (spesifikasi) bahan bakar, dan pemantauan untuk memastikan kualitas bahan bakar memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Berdasarkan metodologi pengujian diatas didapatkan, parameter uji utama seperti Angka Oktana (Research Octane Number atau RON) yang menunjukkan kualitas bahan bakar bensin, massa jenis, kandungan sulfur, tekanan uap, dan distilasi didapatkan kesesuaian dengan standar yang telah ditetapkan.
"Nilai RON yang diukur pada setiap sampel menunjukkan hasil yang stabil dan tidak menyimpang dari spesifikasi yang berlaku,” ungkap Mustafid.
Menurutnya, RON merupakan salah satu parameter yang menunjukkan kualitas kualitas anti knocking bahan bakar atau kemampuan bahan bakar untuk menahan knocking saat proses pembakaran pada mesin.
Baca Juga: Menjaga Kualitas, BBM Pertamina Wajib Lolos Sertifikasi BPH Migas
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR