Ia menggunakan baterai jenis NCM (Lithium Nickel Manganese Cobalt Oxide) dengan kapasitas 101,5 kWh dengan range 590 km (WLTP) atau 690 km (NEDC).
Baca Juga: Xpeng Bakal Masuk Indonesia Tahun 2025, Bawa Dua Mobil Listrik Ini
Baterai ini bisa di-charge 10-80% dalam Waktu 20 menit (super fast charging 280 kW).
Sementara itu Xpeng G6 memiliki Panjang 4.753 mm, lebar 1.920 mm, dan tinggi 1.650 mm.
Kalau melihat data di atas, ukurannya G6 itu mirip dengan Hyundai Ioniq 5 (4.635x1.890x1.605 mm) dan BYD Sealion 7 (4.830x1.925x1.620 mm).
Untuk motor listrik tunggalnya ditaruh di roda belakang (RWD) yang bertenaga 255 dk dan torsi puncak 440 Nm (Standar Range).
Baca Juga: Mobil Listrik XPeng G9 Siap Hadapi Tesla Model Y, Begini Speknya
Kalau yang versi Long Range tenaganya bisa mencapai 286 dk dan torsi puncak 440 Nm.
Xpeng G6 tersedia dalam dua jenis baterai, yaitu LFP (Lithium Ferro Phospate) 66 kWh dan NCM 87,5 kWh.
Yang 66 kWh bisa membawa mobil sejauh 505 km sedang yang 87,5 kWh range-nya 625 kWh (NEDC).
Baterainya bisa di-charge 10-80% dalam waktu 20 menit saja kalau pakai super fast charging (280 kW).
Jadi mau ambil Xpeng X9 atau G6?
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR