/photo/2023/07/10/dsc07321jpeg-20230710010140.jpeg)
GridOto.com - Di pasaran spare part jangan mudah tergiur harga kampas rem mobil murah jauh di bawah pasaran.
Harga terpaut jauh di bawah normal bisa menjadi indikasi kampas rem palsu.
Penggunaan kampas rem palsu pun juga tak luput dari bahaya yang menanti.
"Namanya barang palsu, kita tidak tahu bagaimana kualitas material si kampasnya itu," ujar Chandra, pemilik bengkel spesialis Prioritas Motor Toyota Mitsubishi, Palmerah, Jakarta Pusat.
/photo/2023/04/04/7ea7c971-84b4-4a50-b4cc-9053903d-20230404043327.jpeg)
Baca Juga: Enam Penyebab Baru Ganti Kampas Rem Malah Nyelonong Gak Pakem
Menurutnya, seperti daya cengkeram ketika bergesekan, tingkat keausan terhadap cakram, hingga titik panas saat pengereman tidak bisa diketahui.
Akibatnya, pengereman mobil tidak bisa terukur.
"Ada potensi rem mobil tidak bisa pakem seperti biasanya," sebut Chandra.
Bahkan dalam kasus tertentu rem mobil malah bisa lebih pakem dari normalnya.
Tapi komponen rotor atau cakram bisa jadi korban karena gesekan berlebih saat proses pengereman.
Baca Juga: Kata Bengkel, Ini Penyebab Kampas Rem Mobil Matik Lebih Cepat Habis
"Kembali lagi ke faktor kualitas bahan kampas pakai komposit apa, gesekannya tidak sesuai dengan material cakram akhirnya cakram kegerus," jelas Chandra.
Jika ingin mengejar harga murah, bisa cari jenis kampas rem imitasi atau aftermarket.
"Lebih baik lagi kalau tetap pertahankan genuine parts untuk urusan pengereman, karena menyangkut nyawa," himbau Chandra.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR