Baca Juga: Sekarang Terkenal Se-Indonesia, Inilah Kisah Munculnya Knalpot Purbalingga
Lebih lanjut Diko menjelaskan, kondisi sensor oksigen sangat berpengaruh terhadap emisi gas buang yang dihasilkan.
Soalnya kalau sensor oksigen rusak, ECU tidak bisa memberikan air fuel ratio yang seimbang.
Semprotan bahan bakar yang dilakukan injektor menjadi tidak tepat.
Hal itu tentunya berdampak terhadap emisi gas buang yang dihasilkan menjadi lebih buruk.
Selain itu, konsumsi bahan bakar bisa menjadi lebih boros, dan tenaga mesin kurang optimal.
Makanya penting untuk menjaga kondisi sensor 02 di motor kalian.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR