Beban kerja mesin yang ringan bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar bersamaan emisi yang lebih rendah.
Baca Juga: Ludes Terjual, Suzuki Hadirkan Lagi Jimny 5-door White Rhino Edisi Terbatas
"Rata-ratar bobot mobil Suzuki di berbagai regional seperti Jepang, India, dan Eropa 200 kg lebih ringan daripada merek mobil lain," ungkap Masaharu.
Kompensasinya adalah dimensi mobil jadi lebih kompak.
Tapi hal tersebut diatasi oleh Masaharu dengan membuat firewall yang condong lebih ke depan daripada mobil pada umumnya.
"Jadi ruang kabin tetap lebih luas untuk menjaga kenyamanan sekalipun dimensinya kompak," sebut Masaharu.
Filosofi Sho-Sho-Kei-Tan-Bi yang membuat sasis lebih ringkas dan ringan tak hanya membuat penggunaan energi pembakaran lebih rendah, tapi juga dalam konsumsi energi produksi yang bisa lebih ditekan.
Baca Juga: Baru Tahu, Mobil Hybrid Suzuki Punya Fitur yang Bikin Bensin Ngirit 2 Liter
"Konsumsi energi dalam penggunaan turun 6 persen, konsumsi energi di pabrik turun 20 persen," beber Masaharu.
"Dimensi yang lebih ringkas dan kecil membuat produksi bisa lebih ringan, daur ulang juga lebih mudah," terangnya.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR