Sehingga filter solar tidak sanggup lagi menyaring kotoran dan akhirnya lolos masuk ke saluran pembakaran.
Selain itu, penggunaan bahan bakar diesel kualitas rendah bisa menjadi pemicu kerusakan injektor.
"Bahan bakar tersebut mempercepat penumpukan kotoran di filter solar," sebut Chandra.
"Jika tidak diganti lebih cepat maka kotoran bisa lolos masuk ke saluran pembakaran," terusnya.
Lama kelamaan, kotoran yang lolos ini akan tertahan di ujung injektor sebagai pengabutan bahan bakar.
Lubang pin injektor yang kecil menahan kotoran untuk keluar sehingga terjadi penyumbatan.
Masalahnya tekanan bahan bakar mesin diesel itu sangat tinggi.
"Jika ada penyumbatan akan terjadi tekanan berlebih di ujung injektor," terang Chandra.
"Injektor bisa jebol atau bisulan istilahnya karena membengkak akibat ketahannya aliran tinggi bahan bakar," tutupnya.
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR