GridOto.com - Kabar gembira datang dari kubu Aprilia Racing dan Jorge Martin menjelang dimulainya kompetisi MotoGP 2025.
Aprilia memastikan Jorge Martin akan comeback mengaspal pada seri perdana MotoGP Thailand 2025, 28 Februari hingga 2 Maret mendatang.
Jorge Martin sendiri mengalami insiden yang sangat disayangkan saat menjalani hari pertama tes MotoGP Sepang, pada 5 Februari 2025 lalu.
Kala itu Martin mengalami highside yang sangat keras di tikungan 2 Sirkuit Sepang, setelah beberapa menit sebelumnya terjatuh di tikungan 1.
Highside crash itu membuat Martin mengalami patah tulang metakarpal kelima di tangan kanannya, dan tulang metatarsal ketiga kaki kirinya.
Sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Malaysia, Martin pun kemudian diterbangkan ke rumahnya hingga akhirnya menjalani operasi untuk memulihkan kondisinya.
"Jorge melakukannya dengan baik, ia membaik dan berencana mulai latihan pekan depan untuk bisa membaik secara fisik untuk Thailand," kata salah satu orang terdekat Martin yang tidak disebut namanya.
"Ia jelas akan hadir di balapan perdana, itu terkonfirmasi," tuturnya, dilansir GridOto.com dari Autosport.
Baca Juga: Ini Penyebab Jorge Martin Crash Secara Aneh di Tes MotoGP Sepang
Sebelum itu akan ada pemeriksaan medis untuk menentukan kapan sang juara bertahan bisa memulai latihan fisiknya.
Jika tidak ada masalah maka semua bisa dilakukan dengan lebih cepat lagi sehingga sang pembalap akan semakin siap.
"Mari lihat apakah ia bisa mempersiapkan fisiknya lebih baik lagi sebelum bepergian," sambungnya.
"Ia akan menjalani pemeriksaan medis pekan ini untuk memeriksa perkembangan patah tulang dan menentukan apakah ia bisa memulai latihannya," jelasnya.
Meski demikian Aprilia tetap mempersiapkan rencana cadangan dengan menempatkan sang test rider, Lorenzo Savadori, sebagai pengganti sementara.
Namun Savadori sendiri berharap Martin bisa langsung kembali, dan bahkan menyiapkan motor RS-GP untuk sang juara bertahan.
"Kami sudah mengerjakan semua setingan yang bisa membuat Jorge kembali dengan cepat saat mengendarai motornya di sini, di trek Thailand ini," kata Savadori.
Selama beberapa hari terakhir Martin memang tidak berada di trek, namun ia terus memaksimalkan kesempatan untuk mengawasi tes dari jauh.
"Jorge selalu ingin tahu semua. Ia menyesal tak bisa datang ke tes, tapi kami selalu menjalani kontak, menit ke menit. Ia punya energi luar biasa," kata Direktur Teknis Aprilia, Paolo Bonora.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
| Sumber | : | autosport.com |
KOMENTAR