GridOto.com - Di motor bekas merek Yamaha, sebagian besar blok silindernya sudah menggunakan Die Aluminium Silicon (DiASil).
Kelebihannya minim gesekan, tidak berisik dan cepat melepas panas.
Namun, minusnya bila sudah baret baret blok silinder DiASil enggak bisa dikorter seperti blok berliner besi.
Solusinya dengan mengganti dinding liner atau boring pada blok DiASil.
"Kalau blok DiASil baret dan mau dikorter lagi, syaratnya dinding liner atau boringannya diganti dengan boring besi terlebih dahulu," buka Muhammad Ikim.
Muhammad Ikim, owner RI Matic Service and Shop di Jalan Pondok Kopi Raya Blok S4 No.5, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Untuk boring atau dinding liner penggantinya ada dua pilihan, boring diesel dan boring besi biasa.
"Untuk motor dengan kubikasi 150 cc ke bawah itu enggak bisa pakai boring diesel," kata Ikim.
"Sebab, boring diesel itu cocok untuk motor yang diameter pistonnya 70 mm ke atas, misalnya Yamaha Scorpio yang ingin lakukan bore up," tuturnya saat ditemui.
Dengan menggunakan liner besi, kalau misalkan baret lagi tinggal dikorter lagi.
Konsekuensinya diameter piston juga jadi lebih besar untuk menyesuaikan ukuran dinding liner yang dikorter.
Tuh, jadi kalau kalian punya blok silinder DiAsil yang tidak terpakai di rmh karena baret, sebenarnya boring masih bisa diganti.
Jika kalian berminat, pengerjaannya bisa dilakukan di bengkel bubut.
Baca Juga: Ini Gejala Awal Aki Motor Injeksi Mulai Soak, Bikin Mogok Dadakan
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR