Sinyal Bagus Buat Honda, Luca Marini dan Joan Mir Suka RC213V Baru

GridOto.com - Honda mendapat sinyal semakin bagus usai menyelesaikan dua tes pramusim MotoGP 2025 di Sepang dan Buriram.

Joan Mir menjadi aktor utama Honda pada tes terakhir, dengan mencatatkan 1 menit 29,399 detik menempati posisi keenam tercepat di Chang International Circuit.

Setelah masa-masa sulit, baru kali ini Joan Mir mengakui Honda RC213V terlihat meyakinkan baginya.

Juara MotoGP 2020 ini pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya, sampai menyebut ini adalah RC213V terbaik sejak datang pada 2023 lalu.

"Benar aku sangat bahagia. Mungkin aku bisa memperbaiki lagi lap time-ku, tapi aku menyelesaikan dengan sensasi, kecepatan sprint dan semua pekerjaan yang telah kami lakukan," kata Mir.

"Kami melepas banyak hal dan semua semakin presisi. Kami bisa mengevaluasi apa yang benar-benar bekerja," jelasnya, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

RC213V baru memiliki handling yang lebih baik, masuk tikungan dengan lebih kencang dan pengeremannya juga semakin bagus.

"Aku merasakan sensasi yang sudah lama tak kurasakan. Dan itu membuatku menjadi kencang," lanjut pembalap bernomor 36 tersebut.

Baca Juga: Bukan Desmosedici GP25, Ini Nama Motor Pilihan Pecco Bagnaia di MotoGP 2025

"Ya tanpa ragu (ini adalah RC213V terbaik). Bukan karena hari ini saja, tapi karena paketnya dan secara umumnya. Motornya berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir," imbuh Mir.

Mir memuji reorganisasi yang dilakukan Honda sebagai penyebab perkembangan yang terjadi selama setahun terakhir.

Hal serupa juga diutarakan rekan Mir, Luca Marini, yang juga merasakan RC213V semakin kencang meskipun ia tak mencetak waktu sebagus rekan setimnya.

"Aku sangat puas dengan kerja tim dan seluruh staff Honda yang dilakukan selama pramusim," kata Marini.

"Luar biasa bekerja dengan tim ini, semua orang bekerja dengan keras dan selalu begitu. Aku harus berterima kasih kepada semua. Sekarang kami siap memulai musim di Thailand. Dan aku yakin akan melihat banyak hal," jelasnya.

Marini sendiri berhasil mencetak 1 menit 29,783 detik dengan duduk di posisi ke-14 pada akhir tes di Buriram.

Ia memang tidak berkonsentrasi soal time attack namun punya program lain yang dikejarnya selama tes.

"Kami harus bekerja keras untuk mempersiapkan balapan dan semua bisa terjadi. Masih banyak hal tapi kami telah membuat langkah," jelas adik tiri Valentino Rossi ini.