Menurut dia, spek oli yang dipakai mudah dicari karena memang sama saja dengan oli transmisi pada umumnya.
Artinya kalau untuk motor bikinan Honda ada dua pilihan oli yakni AHM Transmission Gear Oil, dan AHM Transmission Gear Oil Fully Synthetic.
"Sebetulnya pakai oli mesin juga bisa saja karena speknya sama, tapi lebih enak pakai yang sudah pakai kemasan khusus oli transmisi karena volumenya sudah sesuai kebutuhan sekali pakai," kata dia.
"Kalau untuk interval penggantiannya bisa dilakukan tiap 8.000 km," imbuhnya.
Kalau mengintip harganya di laman resmi, oli transmisi bikinan AHM ini dijual Rp 16.500 dan untuk yang Fully Synthetic Rp 19.500, keduanya hadir dengan kemasan 120 ml.
Secara spek, CUV e: memang berada di atas EM1 e: dan ICON e: yang jarak tempuhnya cuma bisa di kisaran 40 km sampai 50 km, dan top speed cuma sekitar 40 Km/jam.
Honda CUV e: didesain dengan pendekatan yang lebih mirip ke motor konvensional dengan motor listrik be tenaga 6 kw atau setara 8,04 dk dengan top speed sanggup 83 Km/jam.
Selain itu, jarak tempuhnya juga lebih jauh dengan klaim mencapai 80,7 Km dalam kondisi baterai penuh.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR