GridOto.com - Kondektur bus Damri ditusuk pisau sopir Toyota Fortuner di mulut atau pintu masuk SPBU.
Yakni Arief Rahman (28) yang mengalami luka tusuk di dada kiri dan luka sobek di jari tangan.
Sedangkan pelakunya bernama Juriadi (54) yang kini telah diringkus Polisi.
Lokasi penusukan itu berada di mulut SPBU Nunyai, Jl ZA Pagar Alam, Bandar Lampung, Lampung, sekitar pukul 16:00 WIB, (9/2/25).
Peristiwa ini bermula ketika Bus Damri yang dikemudikan Harjulian dengan kondektur Arief Rahman tiba di SPBU untuk mengisi Solar.
Saat mengantre, tiba-tiba antrean diserobot Fortuner yang dikemudikan oleh Juriadi.
Melihat hal tersebut, Arief Rahman, yang merupakan kondektur bus menegur Juriadi agar mengikuti antrean sebagaimana mestinya.
Namun, teguran itu justru memicu emosi pelaku.
Tidak terima ditegur, Juriadi keluar dari mobilnya dalam keadaan marah.
Baca Juga: Wiranto Turun Dari Toyota Land Cruiser Prado Ditusuk Orang Tak Dikenal. Berikut Videonya!
Ia langsung mendekati Arief dan terlibat cekcok dengan korban.
Dalam kondisi emosi tinggi, pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam dan menyerang Arief secara membabi buta.
Korban mengalami luka sobek di jari dan beberapa luka tusukan di dada kiri akibat serangan tersebut.
Sementara itu, sopir Bus Damri, Harjulian, juga menjadi korban pemukulan oleh pelaku hingga mengalami luka lebam di wajah.
Setelah kejadian, korban langsung mendapatkan perawatan medis akibat luka-luka yang dideritanya.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari mengatakan, polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku untuk diperiksa lebih lanjut.
"Sementara, korban masih dalam perawatan," ujar Yuni dalam keterangannya, (11/2/25) malam menukil Kompas.com.
Head of Corporate Communication Damri, Atikah Abdullah, memastikan insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang untuk proses hukum lebih lanjut.
Atikah menegaskan keamanan dan keselamatan para pekerja DAMRI, khususnya kru yang bertugas di lapangan, menjadi prioritas utama perusahaan.
"DAMRI menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga telah memastikan bahwa kru Damri yang menjadi korban telah mendapatkan penanganan medis dengan baik," ujar Atikah dalam keterangannya, (12/2/25).
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR