Ia langsung mendekati Arief dan terlibat cekcok dengan korban.
Dalam kondisi emosi tinggi, pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam dan menyerang Arief secara membabi buta.
Korban mengalami luka sobek di jari dan beberapa luka tusukan di dada kiri akibat serangan tersebut.
Sementara itu, sopir Bus Damri, Harjulian, juga menjadi korban pemukulan oleh pelaku hingga mengalami luka lebam di wajah.
Setelah kejadian, korban langsung mendapatkan perawatan medis akibat luka-luka yang dideritanya.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari mengatakan, polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku untuk diperiksa lebih lanjut.
"Sementara, korban masih dalam perawatan," ujar Yuni dalam keterangannya, (11/2/25) malam menukil Kompas.com.
Head of Corporate Communication Damri, Atikah Abdullah, memastikan insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang untuk proses hukum lebih lanjut.
Atikah menegaskan keamanan dan keselamatan para pekerja DAMRI, khususnya kru yang bertugas di lapangan, menjadi prioritas utama perusahaan.
"DAMRI menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga telah memastikan bahwa kru Damri yang menjadi korban telah mendapatkan penanganan medis dengan baik," ujar Atikah dalam keterangannya, (12/2/25).
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR