GridOto.com - Seakan enggak ada kapok wilayah Jakarta Timur menjadi penyumbang angka pelanggaran lalu lintas tertinggi dari wilayah lain.
Angka pelanggaran tersebut terdapat dari data ETLE Mobile milik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jum'at (7/2/2025).
Dari data terkumpul, wilayah Jakarta Timur menyumbang angka sebanyak 600 pelanggaran.
Sementara pelanggar terbanyak kedua disusul oleh wilayah Jakarta Selatan yakni 300 pelanggaran.
Ketiga disusul wilayah Jakarta Barat 235, berbeda dengan Jakarta Pusat mencatatkan jumlah 158 pelanggar.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani pun menjelaskan alasan wilayah Jaktim rawan pelanggaran.
"Jadi yang mempengaruhi pertama yakni disiplin masyarakatnya masih sangat rendah bahkan ketaatan berlalu lintasnya juga rendah. Sementara jumlah penduduknya tinggi," kata AKBP Ojo Ruslani kepada GridOto.com, Sabtu (8/2/2024).
Tak cuma itu, Ojo menegaskan bahwa banyak terdapat jalan yang menstimulan orang untuk lakukan pelanggaran.
"Kurangnya rambu dan kehadiran anggota juga jadi penyebab angka pelanggaran tinggi," tegasnya.
Baca Juga: Polisi Tetap Siaga, Walau Ada ETLE Mobile Motor Begini Pasti Ditilang
Dari jumlah tersebut kata Ojo sudah ribuan notifikasi dikirim melalui WhatsApp pelanggar.
Jumlah terbanyak pelanggar didominasi lawan arah hingga tidak mengunakan Helm.
Sekadar informasi, ETLE Mobile atau tilang elektronik berjalan pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan ETLE statis.
Hanya saja keberadaannya lebih dinamis dan fleksibel.
ETLE Mobile merupakan kamera pengawas yang menempel di mobil atau motor polisi hingga seragam petugas kepolisian.
Kamera akan merekam bukti pelanggaran pengguna jalan di Ibu Kota, terutama di daerah yang belum terjangkau ETLE statis.
Karena terpasang di mobil dan sepeda motor atau seragam petugas, kamera akan lebih fleksibel. Kamera akan merekam para pelanggar lalu lintas selama polisi melakukan patroli rutin.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR