Di sisi lain Marc Marquez pun mengiyakan perkataan Bagnaia, bahkan memiliki pertanyaan-pertanyaan yang sama kepada para insinyur.
"Paling sulit adalah karena GP24 dan GP25 sama-sama baru buatku. Jadi aku harus fokus dan presisi," ungkap Marquez.
"Aerodinamika mengubah segalanya, titik pengereman, di tengah tikungan. Saat ini pendapatku sangat mirip dengan Pecco. Kami berdua punya feeling bagus dengan mesin baru, tapi juga punya pertanyaan sama," jelasnya.
Bagnaia dan Marquez juga sama-sama berhati-hati, karena motor akan dibekukan selama dua musim hingga 2026.
Jadi hingga sekarang keduanya belum menentukan motor mana yang akan menjadi basis untuk MotoGP 2025.
Padahal pada musim-musim sebelumnya, biasanya Bagnaia sudah langsung menentukan motornya dan rekan setimnya dari Jack Miller maupun Enea Bastianini akan punya pendapat berbeda.
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | Motorsport-total.com |
KOMENTAR