GridOto.com - Belum banyak yang sadar kalau saat ini motor matic sudah banyak yang enggak pakai kiprok.
Misalnya dari Honda Vario 125, Vario 160 hingga Yamaha Aerox Alpha terbaru.
Sebagai gantinya, pabrikan sematkan komponen canggih ini.
Seperti kita ketahui, dahulu kiprok umumnya merupakan komponen kelistrikan yang terpisah.
Baca Juga: Ini Dampak Kiprok Motor Rusak Dibiarkan, Siap-siap Jajan Banyak
Sedangkan kiprok motor matic saat ini umumnya sudah menyatu dengan Engine Control Unit atau ECU.
"Kami menyebutnya dengan Starting Generator Control Unit atau SGCU," buka Ferry Nurul Fajar dari Service & Education Departement PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada GridOto.
Enggak cuma Yamaha, kiprok yang menyatu dengan ECU ini sudah digunakan di motor matic Honda.
Seperti Honda Vario 125 generasi pertama yang meluncur tahun 2012 silam.
Di motor matic Honda komponen itu disebut Alternating Current Generator.
Baca Juga: Enggak Cuma Aki Cepat Soak, Ini Ciri-ciri Kiprok Motor Minta Diganti
Posisinya juga serupa dengan di motor matic Yamaha yaitu persis di sebelah Engine Control Modul atau ECM.
"Penggunaan SGCU ini karena motor sudah menggunakan teknologi Smart Motor Generator (SMG)," kata Ferry saat ditemui di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Jawa Barat.
"Modul ini (SGCU) berfungsi untuk mengatur perpindahan dari sistem starting (starter motor) ke charging (pengisian aki)," jelas Ferry.
"Itulah kenapa kami gabungkan ke SGCU," tambahnya.
Soalnya motor matic saat ini sudah banyak yang mulai meninggalkan dinamo starter.
Sebagai gantinya dinamo starter, spul atau yang dikenal juga sebagai alternator digunakan untuk menghidupkan mesin motor.
Sehingga fungsinya ganda, bisa untuk pengisian dan juga starter motor.
"Dahulu ketika masih pakai dinamo starter posisi kiprok masih terpisah. Sekarang tidak," tuturnya.
Dengan teknologi ini juga memungkinkan adanya fitur Stop & Start System di Yamaha atau Idling Stop System di motor Honda.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR