Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hampir Kehilangan Jari, Ini Kesulitan Terbesar Fermin Aldeguer di Atas Motor MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 4 Februari 2025 | 13:30 WIB
Fermin Aldeguer ungkap kesulitan mengendarai motor MotoGP
Instagram Fermin Aldeguer
Fermin Aldeguer ungkap kesulitan mengendarai motor MotoGP

GridOto.com - Pembalap rookie tim Gresini Racing, Fermin Aldeguer, melanjutkan proses adaptasinya dengan motor Ducati Desmosedici GP24.

Setelah pertama mencobanya pada tes Barcelona beberapa pekan lalu, Fermin Aldeguer kembali memacu motor MotoGP-nya pada shakedown test MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang.

Sebagai seorang pembalap debutan, Aldeguer masih mengalami banyak kesulitan saat memacu motornya.

"Hari pertama sangat sulit, karena motornya sangat menuntut," kata sang rider, dilansir GridOto.com dari GPOne.

"Menggunakan motor MotoGP setelah jeda musim dingin itu gila, tapi kupikir kami bekerja dengan baik dan bisa bahagia," jelasnya.

Satu hal yang paling sulit untuk dilakukannya adalah masalah pengereman.

Pengereman di MotoGP sangat berbeda dengan Moto2, karena titik pengeremannya sangat jauh berbeda.

Motor MotoGP memaksa pembalap mengerem seakhir mungkin, dengan titik pengereman sempurna yang sangat tipis ruang kesalahannya.

Baca Juga: Bukan Fermin Aldeguer, Inilah Rookie Paling Menjanjikan di Shakedown Test Sepang

"Aku akan bilang bahwa kesulitannya adalah mencari titik pengereman, karena sekarang aku datang menuju tikungan dengan sangat cepat," lanjutnya.

"Dan sangat gila betapa akhirnya kau bisa mengerem. Aku harus memahami hal ini lebih baik dan kami sedang bekerja soal itu," tegas Aldeguer.

Teknik penggunakan rem belakang menjadi salah satu cara Aldeguer untuk memperbaiki performanya.

Terutama untuk tikungan ke kanan, di mana kaki kanan pembalap akan sedikit terbatas untuk menginjak pedal rem.

"Aku fokus di area ini, barang kali itu kenapa aku menjalani beberapa lap lebih sedikit dan dengan kecepatan lambat," sambungnya.

"Kau tak bisa agresif mengerem dari luar, karena semakin hangat maka semakin bagus pula hasilnya. Mengetahui kapan mereka akan melakukan time attack dan bagaimana mengaturnya saat pengereman adalah hal tersulit," jelasnya.

Di sana ada momen memaksimalkan peran rem jempol alias thumb brake, tuas rem belakang yang dioperasikan menggunakan tangan kiri.

Aldeguer cukup kaget karena hal itu ternyata sangat sulit dan sangat menyiksa jarinya.

Baca Juga: Hasil Shakedown Test MotoGP 2025 di Sepang, Yamaha Terlihat Menjanjikan

"Hal yang kukerjakan secara keras di Malaysia adalah cara menggunakan thumb brake, dan aku hampir kehilangan jariku," kata pembalap bernomor 54 ini.

Aldeguer sendiri berhasil mengakhiri shakedown test dengan catatan waktu lap 1 menit 58,421 detik.

Ia bukan menjadi rookie terbaik pada tes tersebut, karena ada Ai Ogura yang mencatatkan 1 menit 58,208 detik.

Namun demikian Aldeguer cukup puas karena ia memang tidak mengincar catatan waktu sepanjang tiga hari tes.

Editor : Dida Argadea
Sumber : GPOne.com,Todocircuito.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa