Kenapa kami khawatir, karena pada 18-20 Februari 2025 diadakan 4th Global Ministrial Meeting for Road Safety.
Menurut Rio, pertemuan 5 tahunan dimana pemerintah Indonesia selalu hadir bersama dengan NGO.
"Tapi tahun ini, setelah kami kawal dengan semangat undangan sampai masuk ke Indonesia, ternyata Kemenhub memutuskan untuk tidak hadir dikarenakan kebijakan tersebut," jelasnya.
Sehingga tidak ada perwakilan dari Indonesia sebagai keseriusan penanganan Keselamatan LLAJ.
"Satu ekosistem yang turut mati karena Bom Atom," tutupnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR