Baca Juga: Efek Banyaknya Penipuan Tiket Bus, Penumpang PO SAN Turun Drastis?
Dalam kesempatan itu, Hasanuddin juga menyatakan agar perusahaan terus berkembang dan mengadopsi sistem kerja yang modern dan terdigitalisasi.
“Kami ingin pelayanan yang terukur, efisien, dan berbasis teknologi,” tuturnya.
Selain itu, ia berharap pemerintah dapat mendukung industri transportasi dengan infrastruktur yang merata dan regulasi yang berpihak pada pelaku usaha.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak menjadikan harga sebagai tolok ukur dalam memilih bertransportasi.
“Saya ingin masyarakat lebih teredukasi dalam memilih angkutan umum. Jangan hanya terpaku pada harga, tetapi juga perhatikan standar keselamatan, pelayanan, dan ketepatan waktu,” tutur Hasanuddin.
Sekadar info, sampai saat ini divisi transportasi SAN Group yang lebih dikenal dengan nama PO SAN telah memiliki lebih dari 94 unit bus dengan berbagai rute Sumatera dan Jawa.
Penanganan divisi ini sekarang telah dipercayakan pada generasi kedua SAN Group, yaitu kepada Kurnia Lesani Adnan (putera ketiga dari Hasanuddin Adnan).
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR