Menurutnya, pengemudi Sigra bermaksud mendahului Bus NS Trans yang ada di depannya lewat lajur sebelah kiri.
Pada saat bersamaan diduga mobil mengalami pecah ban belakang kiri, lalu terpental dan terguling.
“Karena kurang hati-hati, mobil oleng ke kanan dan terjadi tabrak samping kanan depan Daihatsu Sigra dan samping kiri Bus NS Trans,” imbuhnya.
Saat ini, kedua kendaraan telah diamankan oleh pihak kepolisian guna keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, kerabat korban Wahono mengungkapkan, rombongan itu hendak ke Madiun dalam rangka menjenguk kerabat sakit.
“Tadi sempat telepon satu jam lalu sampai Madiun, habis itu handphone mati.
Lalu, kami dihubungi pihak tol.Semua luka, dua di antaranya meninggal dunia, satu cucu saya,” tandas Wahono.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR