GridOto.com - Honda sudah meluncurkan mesin eSP dengan kapasitas 110 cc.
Mesin ini pertama kali digengond pada Honda Genio, disusul All New BeAT dan terakhir kali dipakai All New Scoopy.
Namun masih banyak yang belum tahu kalau mesin 110 cc generasi terbaru ini hanya butuh oli sebanyak 0,65 liter.
Kapasitas oli tersebut lebih kecil ketimbang mesin 110 cc versi lama, yang membutuhkan oli 0,8 liter.
"Karena piston-nya lebih kecil, selain itu crankcase-nya juga lebih kecil, makanya kapasitas olinya juga lebih kecil," ucap Muhammad Fikri, Service Advisor AHASS Berdikari Motor Pamulang.
Meski menggunakan piston yang lebih kecil, Fikri menyebut tenaga mesin tersebut tidak berbeda dengan mesin 110 cc generasi sebelumnya.
"Meski piston-nya lebih kecil tapi dia lebih gesit, lebih irit juga," ujarnya disitat GridOto.
Baca Juga: Tarikan Honda BeAT Injeksi Lemot? Bisa Jadi Part Ini Kotor, Diganti Langsung Enteng
Karena kapasitas oli mesinnya lebih sedikit, jangan sampai kelebihan mengisinya.
Sebab menurut Service Advisor AHASS Motocare Depok, Muhri Alhudri, akan ada efek negatif jika oli yang dimasukkan terlalu banyak.
"Sudah pasti tarikan motor jadi berat akibat oli yang dimasukan ke dalam mesin terlalu banyak," ucap Muhri saat ditemui tim redaksi beberapa waktu lalu.
Oli mesin yang terlalu banyak nantinya bakal memenuhi bak oli.
Lalu oli yang berlebih itu akan menghambat kinerja poros engkol atau crankshaft.
"Efeknya putaran poros engkol atau crankshaft jadi berat karena kehambat oli mesin yang terlalu banyak," kata Muhri.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR