GridOto.com - Marc Marquez dan Pecco Bagnaia akan menggunakan motor yang 'sama tapi berbeda' di MotoGP 2025.
Sama-sama Ducati Desmosedici GP25, namun spesifikasi detail dan karakter motor Marc Marquez akan berbeda jauh atau bisa dikatakan berlawanan dengan yang digunakan oleh Pecco Bagnaia.
Perbedaan tersebut terkait komitmen Ducati yang sejak awal menjanjikan akan memenuhi seluruh permintaan kedua pembalapnya, soal karakter motor yang diinginkan.
Davide Barana, tangan kanan Gigi Dall'Igna, mengungkap banyak perbedaan yang diminta Marc Marquez.
"Ia (Marc) punya gaya yang berbeda dengan Pecco. Kekuatan Marc jelas saat menikung, ia punya sensitivitas luar biasa, terutama di trek tertentu, tikungan tertentu, ia bisa melakukan yang sulit dilakukan pembalap lain," kata Barana, melansir Marca.
"Dengan settingan tertentu kau bisa melakukan banyak hal di motornya. Sasisnya, konfigurasinya, distribusi bebannya, geometri motornya, bisa mengubah motornya secara signifikan," jelasnya.
Marquez secara khusus untuk meminta motor baru Ducati yang dipakainya dibuat lebih sederhana, mentah tanpa banyak diotak-atik.
Hal itu membuatnya bisa memaksimalkan potensi motor dengan tangannya langsung di atas trek, dan mengharapkan motor yang lebih liar.
Baca Juga: Serasa Jadi Putri Kerajaan, Ini Bocoran Livery Baru VR46 Racing Team dari Diggia dan Morbidelli
"Marc suka mesin yang 'mentah', lebih reaktif. Ini mungkin karena kebiasaannya di Honda, juga karena mereka punya manajemen mesin yang berbeda," ungkap sang insinyur.
"Ia juga ingin mesin yang bisa dikuasainya secara penuh di tangannya. Kami sudah berada di posisi bahwa kami akan mengambil jalur berbeda (untuk kedua pembalap)," tegas Barana.
Sedangkan untuk Bagnaia, Ducati sudah tahu betul preferensi pembalap yang telah mengoleksi dua gelar MotoGP tersebut.
Bagnaia suka motor yang halus, yang bisa memaksimalkan gaya balapnya yang teliti, presisi dan sangat bersih baik saat di lurusan maupun di tikungan.
"Kami punya banyak fitur baru di GP25. Untuk tahu lebih kami harus mencoba memasangnya. Kami akan mengembangkan mesinnya, yang mana sekarang masih dalam mode 'hybrid' karena mereka sudah mencobanya di Barcelona dan dua pembalap telah memberikan komentarnya," sambungnya.
"Jadi kami akan membawa versi revisi di Sepang, berbeda dengan satu yang dicoba di Montmelo. Kami juga membawa part aerodinamika, sasis baru, swingarm baru dan juga sistem lowering baru. Banyak sekali, aku takut tak bisa mencoba semuanya. Tapi tenang seperti yang Gigi bilang, kami sudah berada di basis yang bagus, jadi kami tak perlu terburu-buru memasang semua," jelasnya.
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | Marca.com,Corsedimoto.com |
KOMENTAR