GridOto.com - PT Handal Motor Indonesia (HMI) resmi bekerja sama dengan PT Geely Auto Indonesia dalam hal produksi mobil Geely di Tanah Air.
Dalam nota kesepahaman yang dilakukan oleh kedua belah pihak di Jakarta, Jumat (10/01/2025), Victor Gao selaku Direktur Pelaksana Geely Auto Indonesia berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif untuk kedua perusahaan.
Selain itu, langkah ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap perkembangan industri otomotif nasional.
"Kami sangat senang, setelah melewati masa panjang, akhirnya kita resmi menjadi partner, dan kita menjadi sebuah keluarga sejak saat ini," ucap Victor Gao dalam keterangan resminya, Kamis (23/1/2025).
Bukan cuma itu, bentuk komitmen dan keseriusan Geely di pasar Indonesia juga diwujudkan dengan menghadirkan ruang penelitian dan pengembangan (R&D) independen.
Fasilitas R&D ini dibuat untuk membawa teknologi inovatif dan mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
"Jadi, di masa depan, kerjasama ini akan sangat bermanfaat untuk mendukung satu sama lain. Kita akan menciptakan model dan produk terbaik kita lewat fasilitas perakitan PT Handal Indonesia Motor," jelasnya.
Sementara itu, Denny Siregar, Chief Executive Officer HMI turut menyambut baik kolaborasi yang terjadi pada awal tahun 2025 ini.
Menurutnya, HMI memang sudah sejak 2018 menantikan kerja sama dengan perusahaan yang bermarkas di Taizhou, Zhejiang ini.
Baca Juga: Geely Pastikan Rakit Mobil Mereka di Pabrik yang Sama dengan Chery dan Neta
"Sekarang impian tersebut telah menjadi kenyataan, ini adalah langkah besar, sekali lagi ini adalah kegembiraan bagi kami untuk bisa bekerjasama dengan Geely," ucap Denny.
Sejalan dengan kerjasama tersebut, Jongkie D Sugiarto, Wakil Presiden Komisaris HMI, menyebut perusahaannya selalu terbuka untuk bekerja sama dengan merek otomotif manapun.
Hal ini tentunya memudahkan para produsen otomotif dunia untuk bisa melakukan perakitan produknya di Indonesia.
"Geely memiliki masa depan yang sangat baik di Indonesia. Saya menekankan bahwa dibandingkan dengan negara lain di ASEAN, Kita (Indonesia) adalah pasar yang terbesar. Kita memiliki 280 juta jiwa, Thailand memiliki 80 juta jiwa, kemudian Malaysia 35 juta jiwa. Artinya Indonesia memiliki potensi pasar terbesar di ASEAN dan Geely harus memperkenalkan brand nya disini," tambah Jongkie.
Sebagai informasi, HMI merupakan general assembler atau pabrik perakitan independen di Indonesia.
Sebelum Geely, sudah banyak pabrikan asal China yang melakukan produksi ataupun perakitan produk mereka di HMI, misalnya saja Chery, Neta, Jetour, Baic, dan Jaecoo.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR