GridOto.com - Mazda kembali menambah jajaran mobil elektrifikasinya di Indonesia dengan meluncurkan CX-80 pada Rabu (22/1/2025).
Fakta menariknya, CX-80 ditanam mesin Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan menjadi model Mazda pertama di Indonesia yang memakai teknologi tersebut.
Teknologi itu menawarkan kombinasi antara sistem elektrifikasi dan mesin pembakaran internal.
Selain bisa menenggak bensin, keunggulan dari PHEV adalah mobil juga bisa dilakukan pengisian daya listrik di rumah maupun charging station.
Mazda CX-80 tampaknya menjadi wujud keseriusan merek asal Jepang ini untuk ikut ambil bagian menghadirkan kendaraan ramah lingkungan.
Seperti diketahui, sebelumnya Mazda juga sudah merilis MX-30 yang merupakan mobil listrik murni pertama mereka yang dijual di Tanah Air.
Secara spesfikasi, CX-80 menggunakan mesin e-SKYACTIV PHEV berkapasitas 2.500 cc dengan klaim tenaga 191 ps dan torsi 261 Nm.
Sedangkan untuk motor listriknya mampu menghasilkan output 175 ps dan torsi 270 Nm.
Sebagai sumber daya utama untuk motor listrik, CX-80 disematkan baterai lithium-ion berkapasitas 17,8 kWh.
Baca Juga: Selisih Rp 389 Jutaan, Ini Beda Spek Mesin Mazda CX-60 Pro, Kuro dan Elite
Sistem transmisi 8-percepatan tanpa torque converter, yang memberikan penyaluran tenaga secara langsung dan efisien, menghadirkan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar.
Fakta menarik lainnya adalah CX-80 sementara ini boleh dibilang memegang takhta harga termahal mobil Mazda yang dijual di Indonesia.
Flagship Premium SUV Mazda tersebut hadir dalam dua pilihan tipe yakni Elite dan Kuro dengan banderol Rp 1.199.900.000 on the road (OTR) Jakarta.
Harga tersebut lebih mahal Rp 11 jutaan dari CX-60 yang sebelumnya menjadi mobil termahal Mazda dengan banderol Rp 1.188.800.000 OTR Jakarta.
Selain itu, fakta menarik Mazda CX-80 adalah implementasi filosofi Mazda, Jinba-Ittai.
Yaitu harmoni antara mobil dan pengemudi untuk memberikan pengalaman berkendara yang dinamis dan nyaman.
SUV premium ini mengajak pengendara untuk terhubung secara fisik dan emosional dengan kendaraannya, menciptakan momen berharga bersama orang terkasih dalam setiap perjalanan.
Ricky Thio, COO EMI mengatakan, bahwa Mazda senantiasa menghadirkan kendaraan yang tidak hanya menawarkan kenyamanan dan performa terbaik, tetapi juga mampu menyentuh hati.
"Filosofi tersebut diwujudkan melalui Mazda CX-80. Sebagai Flagship Premium SUV dengan konfigurasi 6-seater yang dilengkapi teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle, menetapkan standar baru dalam kategori SUV Mazda, memenuhi kebutuhan dan melampaui ekspektasi pengguna, baik di Indonesia maupun global,” ujarnya Rabu (22/1/2025).
Mobil ini juga mengadopsi filosofi Kodo Design yang menjadi identitas Mazda.
Di antaranya garis desain halus, tampilan gagah, serta kabin yang mewah dan nyaman.
Konsep desain “Graceful Toughness” mengharmoniskan ketangguhan dengan keanggunan pada SUV ini.
Komposisi ruang mesin yang panjang mencerminkan ketangguhan, sementara ruang kabin yang luas dirancang untuk kenyamanan.
Garis-garis berwarna terang di sekeliling jendela menambah kesan panjang pada ruang kabin, dengan desain yang menyerupai pahatan logam.
Masih membahas fakta menarik Mazda CX-80, mobil ini dibekali segudang fitur keselamatan aktif yang diberi nama i-ACTIVSENSE untuk mencegah kecelakaan dan mengurangi dampaknya.
Mulai dari Adaptive LED Headlights (ALH), Smart Brake Support, Front Cross Traffic Alert (FCTA), Blind Spot Monitoring (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA).
Kemudian ada Driver Attention Alert (DAA) dan Driver Monitoring System,
Fitur 360° View Monitor, Mazda Radar Cruise Control (MRCC), dan Driver Personalization System.
Terkait layanan purnajual, faktanya Mazda CX-80 mendapatkan 5-Years MyMazda Warranty atau hingga 150.000 kilometer (mana yang lebih dulu tercapai), dengan garansi baterai lithium-ion selama 8 tahun atau hingga 160.000 kilometer (mana yang lebih dulu tercapai).
Selain itu, tersedia pula paket servis dan suku cadang melalui 3-Years MyMazda Service atau hingga 60.000 kilometer, (mana yang lebih dulu tercapai), mulai dari tanggal pengiriman kendaraan.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR