Hal itu juga tidak akan memunculkan kendala.
“Mobil LCGC kalau dikasih pertamax turbo justru bagus, karena pembakarannya lebih sempurna. Mungkin hal ini masih belum banyak diketahui pengguna,” kata Heri disitat Kompas.com (17/3).
Efek dari pembakaran bbm yang sempurna akan meningkatkan performa mobil.
Selain itu, efisiensi mesin akan jauh lebih terjaga sehingga konsumsi BBM jadi lebih irit.
Heri memberikan contoh dengan mobil Toyota Calya tipe G miliknya yang memiliki cc 1.192.
Dirinya rutin menggunakan bbm Pertamax Turbo dengan oktan 98 sebagai bbm utama.
Baca Juga: Buruan Bayar Mobil Bekas Harga di Bawah Rp 100 Juta, Ada Innova dan Xenia
“Performanya dapat, konsumsi lebih irit, dan mesin jadi bersih. Pernah saya takar dengan penggunaan harian yang cukup sering, konsumsinya jauh lebih irit ketimbang Pertamax,” kata Heri.
Menurut Heri, satu kendala dari penggunaan bbm oktan tinggi bagi mayoritas pengendara adalah faktor ekonomis, di mana bbm oktan tinggi biasanya memiliki selisih harga yang jauh lebih mahal.
“Tidak meninggikan oktan enggak apa-apa, menggunakan oktan 92 juga bagus. Yang penting adalah konsisten dan tidak berubah-ubah apalagi mencampur bahan bakar,” katanya.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR