Ban khusus bus listrik Hankook Smart City AU06 memiliki pola tapak rigid yang mendistribusikan tekanan secara merata, dan meningkatkan ketahanan terhadap keausan.
Bagian tengahnya dilengkapi knurling untuk daya cengkeram lebih baik di kondisi basah dan kering.
Teknologi alur 'saklar' dan pola gelombang 3D memungkinkan penghematan energi yang lebih baik.
4. Kapasitas beban
Ban khusus bus listrik dirancang dengan ply rating lebih tinggi dibandingkan ban TBR konvensional untuk menopang muatan lebih berat, termasuk bobot baterai listrik.
Di Indonesia, Gross Vehicle Weight (GVW) bus listrik mencapai 18 ton.
Seperti di Hankook Smart City AU06 dengan ply rating 18 mampu mendukung kebutuhan ini sekaligus menjaga performa optimal di berbagai kondisi jalan.
Baca Juga: Akhirnya Dibongkar Ahli, Ini Alasan Motor Listrik Butuh Ban Khusus
5. Ban khusus Bus listrik memiliki usia pakai yang lebih lama
"Berdasarkan hasil uji coba di salah satu operator TransJakarta, umur pakai ban Hankook Smart City AU06 terbukti 20%-40% lebih panjang dibandingkan dengan ban konvensional," ujar Ahmad Juweni, National Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT. Hankook Tire Sales Indonesia dari keterangan tertulisnya.
"Hal ini berkat desain pola tapak blok rigid dan area kontak yang lebih luas, yang membuat distribusi tekanan lebih merata, sehingga ban lebih tahan terhadap keausan dan deformasi." sambungnya.
Selain itu, hasil uji di Pusat Riset Hankook di Korea menunjukkan Smart City AU06 mampu mengurangi hambatan gulir hingga 18% dibandingkan ban TBR konvensional.
Hal ini menjadikan ban ini sebagai pilihan yang tepat untuk performa armada bus listrik.
Sebagai info, ban Hankook Smart City AU06 tersedia dalam ukuran 275/70R22,5 dengan kapasitas angkut hingga 3.350 kg per ban.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR