Bayangkan saja bagaimana panas yang dirasakan Spencer, karena ia mengendarai motor ini seperti sambil memeluk knalpot di dadanya.
Sayangnya debut NSR500 bersama Freddie Spencer tahun 1984 belum maksimal, meski sang pembalap berhasil meraih sejumlah kemenangan.
Sebenarnya ia berhasil tiga kali menang menggunakan NSR500, dan dua kali menang menggunakan motor lamanya NS500.
Namun sang legenda sempat mengalami cedera dan melewatkan beberapa balapan pada musim itu sehingga gelar juara tidak dapat diraihnya.
Selain itu motor ini ternyata memiliki sejumlah kekurangan besar berkat desainnya yang sangat unik tersebut.
Pada akhirnya insinyur Honda mengganti seluruh layout sasis dan mesin motor tersebut pada musim selanjutnya.
Mereka menggantinya dengan desain klasik, di mana tangki berada di atas dan pipa knalpot dilewatkan area bawah.
Freddie Spencer pun langsung memenangkan dua gelar dunia beruntun dengan motor tersebut selama dua musim.
Setelahnya NSR500 terus mengalami perkembangan dan meraih banyak gelar dunia, hingga akhirnya menjalani musim terakhirnya di GP pada 2002 silam.
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | Boxrepsol.com |
KOMENTAR