Baca Juga: Yamaha Scorpio Dicustom Jadi Mini Kayak Honda Monkey, Intip Ubahan dan Biayanya
Kalau soal mesin, basisnya sih masih sama dengan pendahulunya.
Scorpio Z ini juga tercatat mengalami sejumlah facelift atau perubahan minor.
Ada versi yang punya tangki sedikit lebih membulat dengan kapasitas 13,5 liter, serta kemudian ada juga model yang bisa menampung sampai 14 liter.
Kemudian mesinnya dibuat di Indonesia dengan penambahan Air Indiction System (AIS) untuk memenuhi standar EuroII, muncul tahun 2006 akhir.
Versi terakhirnya adalah kapasitas tangkinya kembali lagi ke 13 liter, dengan knalpot berwarna hitam dan punya dua pilihan pelek yakni cast wheel atau jari-jari.
New Scorpio Z
Generasi terakhir Scorpio ini diluncurkan tahun 2010, dan desainnya berubah lagi.
Kini ia terlihat makin bulky dan membulat dengan aura RX-King yang rasanya makin menghilang.
Bentuknya kini lebih agresif dengan headlamp baru yang lebih modern dengan multireflektor.
Tangkinya juga makin punya banyak lekukan, dengan tutup tangki rata, dan dilengkapi shroud biar terlihat tambah sangar.
Ubahan juga sampai ke bagian belakang yang lagi-lagi dibuat terkesan berotot, termasuk bentuk knalpotnya yang kini jadi lebih besar.
Segala ubahan ini bikin bobotnya juga melonjak menjadi 141 Kg.
Kalau soal mesin masih pakai yang versi lama, sayangnya justru tenaganya lebih rendah.
Karena di versi ini mesinnya cuma mampu meraih power 17,45 dk dengan torsi 17,5 Nm.
Versi ini sayangnya kurang begitu diminati, sehingga pada 2014 akhirnya New Scorpio Z discontinue.
Dari semua versi Scorpio, kamu paling suka yang mana Sob?
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR