Banyak kotoran yang menempel di CVT, mulai dari puli depan dan belakang, kampas ganda dan v-belt.
Disarankan untuk membersihkan kotoran yang menumpuk di dalam CVT sebelum berangkat.
Umumnya seiring pemakaian, pasti banyak debu hasil gesekan kampas CVT yang menempel.
Baca Juga: Biaya Perawatan Motor Matic di Bengkel Umum, Mulai Rp 100 Ribuan
Bersihkan dengan bantuan angin kompresor, khusus v-belt setelah bersih dalam dilumasi dengan cairan belt dresser agar tidak kering dan tetap lentur saat dipakai.
V-belt juga seiring pemakaian akan berkurang fleksibilitasnya, bahkan jadi getas dan retak. Kalau sudah begini lebih baik diganti baru.
“Nanti kalau putus di jalan malah repot,” lanjut Endro.
Penyebab selip juga bisa dari oli yang masuk ke CVT karena seal kruk as jebol dan o-ring crankcase di gardan rusak.
Kalau sudah ada oli yang masuk, selain mengakibatkan selip, komponen seperti v-belt dan roller juga bakal cepat rusak.
Oiya yang tak kalah penting perhatikan juga ketebalan kampas ganda. Kampas ganda yang tipis membuatnya tidak bisa menempel ke mangkok ganda dengan maksimal saat gas dibuka.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR