GridOto.com - Jauh sebelum kemunculan Suzuki Jimny 5 pintu, harga Suzuki Katana sudah pernah lebih dulu melambung tinggi, apa sih penyebabnya?
Suzuki Katana diproduksi pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhan mobil compact dengan pajak lebih murah.
Ini lantaran Suzuki Jimny yang diproduksi dengan penggerak 4x4 yang punya ketentuan pajak lebih mahal.
Sementara Suzuki Katana diproduksi dengan penggerak 4x2 namun dengan sedikit penyesuaian dengan selera lokal.
"Itu sebabnya Suzuki Katana itu selain 4x2 tapi juga panjul atapnya. Karena ada permintaan juga untuk head room dibuat lebih luas atau lebih lega," jelas Andrie Nuandra, builder specialist Suzuki Jimny dari Beberes Garasi.
Dilihat dari historisnya, seharusnya Suzuki Katana punya harga yang relatif terjangkau hingga kini.
Dan benar saja, berdasarkan data lapangan yang dikurasi GridOto, setidaknya hingga 2018 harga Suzuki Katana masih dalam kategori murah yakni di kisaran Rp 20-30 jutaan.
Baca Juga: Pengemudi Awam Bawa Suzuki Jimny 5 Doors di Medan Ekstrem, Aman Banget!
Salah satu penyebab terjadinya peningkatan harga menurut Andrie yang pertama adalah terjadinya pandemi covid-19.
"Secara teknis kondisi pandemi memancing orang-orang untuk mengejar hobi mereka," papar Andrie.
"Tapi karena peminatnya bertambah (demand) sementara stok mobilnya segitu-segitu aja (suplai) jadilah harga melambung," sambungnya memperjelas.
Namun faktor teknis ini sebetulnya tidak serta-merta menjadi penyebab utama kenaikan harga Suzuki Katana.
"Gak dipungkiri juga sebetulnya dengan derasnya pengaruh media sosial pada masa itu yang dipenuhi beberapa figur terkenal dengan mobil hobi mereka juga turut berperan," sebutnya.
"Nah Suzuki Katana ini menjadi salah satu yang mendapat banyak perhatian dari netizen hingga akhirnya banyak pembicaraan mengenai harga. Dalam durasi yang bisa dibilang cepat harga Katana meningkat," pungkas Andrie.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR