Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Ride Moto Guzzi V85TT Travel, Besar Dan Berat Tapi Nyaman!

Rangga Kosala - Kamis, 21 Maret 2024 | 12:10 WIB
Test ride Moto Guzzi V85TT Travel
Rizky/GridOto
Test ride Moto Guzzi V85TT Travel

Joknya tinggi, 830 mm, sehingga membuat test rider dengan postur 173 cm/66 kg masih harus berjinjit ketika duduk di atas joknya.

Namun, busanya empuk dan tebal, sehingga nyaman diduduki walau digeber ratusan kilometer.

Jok Moto Guzzi V85T Travel nyaman dengan busa tebal dan empuk
Rangga/Otomotif
Jok Moto Guzzi V85T Travel nyaman dengan busa tebal dan empuk

Windshield lebih tinggi juga menjamin perlindungan badan dari terpaan angin. Juga aman dari cipratan air kendaraan yang ada di depan. Begitu pula hand cover atau protektor angan yang melindungi tangan.

Bicara bobot, kerb weight 243 kg tidaklah bohong karena motor terasa sangat berat. Terutama ketika berhenti atau berusaha menggesernya dan menaikkan standar tengah.

Setingan suspensi depan Moto Guzzi V85T Travel dapat dilakukan di top mount sok
Rangga/Otomotif
Setingan suspensi depan Moto Guzzi V85T Travel dapat dilakukan di top mount sok

Menariknya begitu diajak jalan, secara mengejutkan handlingnya terasa ringan dan lincah sekali. Lincah dan nurut bahkan ketika diajak cornering sekalipun.

Mesin v-twin 90̊ dengan konfigurasi longitudinal atau menghadap ke depan menambah kestabilan ketika motor sudah berjalan. Mirip dengan karakter mesin boxer BMW.

Melibas jalan jelek atau tidak rata maupun light off-road, ban Dunlop yang digunakan pun rupanya masih mumpuni.

Baca Juga: Moto Guzzi V7 Stone Special Meluncur, Langsung Diskon Rp 170 Juta!

Suspensi belakang Moto Guzzi V85T Travel  dapat disetel preloadnya
Rangga/Otomotif
Suspensi belakang Moto Guzzi V85T Travel dapat disetel preloadnya

Karakter suspensinya juga terasa pas, nyaman ketika menghajar jalan jelek, tapi tetap stabil saat dibawa dalam kecepatan tinggi maupun berbelok.

PERFORMA
V85TT Travel menggendong mesin 2 silinder 853 cc v-twin melintang 90° berpendingin udara.

Memiliki klaim tenaga maksimum sebesar 76 dk @ 7.500 rpm dan torsi 82 Nm @ 5.000 rpm.

Tenaga tadi disalurkan ke roda belakang via transmisi manual 6 speed dan pakai gardan.

Transfer tenaga Moto Guzzi V85T Travel dengan gardan jadi minim power loss
Rangga/Otomotif
Transfer tenaga Moto Guzzi V85T Travel dengan gardan jadi minim power loss

Juga khas mesin Moto Guzzi, dalam posisi menyala dan idle ada goyangan ke kanan dan kiri. Tapi saat digas menjadi stabil dan diam.

Di atas 3.000 rpm mesin terasa sangat bertenaga, jadi tidak perlu buka gas besar-besar untuk mengail performanya.

Dorongan tenaganya terasa kuat dan merata sampai putaran atas, dengan redline ada di angka 6.900 rpm.

Baca Juga: Intip Detail Moto Guzzi V7 Stone Special, Pakai Arrow Sebagai Standar

Maka jangan heran saat diajak turing ke kawasan Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, kami jarang sekali buka gas besar, malah juga jarang pakai gigi 5 apalagi 6.

Gigi 4 saja sudah cukup, bahkan mayoritas perjalanan dilakukan pakai gigi 2 dan 3.

Berkat torsi yang besar dan tersedia dari putaran yang cukup rendah, tidak perlu sering-sering gaspol.

Kecuali ketika ingin mendahului kendaran lain, tinggal buka gas lebih dalam, dan motor akan melaju dengan suara geraman v-twin yang gahar dan nagih!

Dengan karakter mesin tadi, kira-kira seberapa cepat akselerasi V85TT Travel?

Menggunakan alat ukur Racebox, kami mendapat catatan akselerasi dari diam ke 60 km/jam hanya dalam waktu 2,16 detik saja! Sementara itu 0 ke 100/jam dalam durasi 4,6 detik. Impresif!

Dipakai akselerasi spontan, MGCT atau sistem traction control Moto Guzzi pasti akan mengintervensi untuk mengurangi spin pada ban. Tapi tenang MGCT dapat dimatikan via setingan di panel instrumen.

Sementara itu digeber di trek sepanjang 1 km lebih, V85TT Travel mampu mencapai kecepatan puncak 174 km/jam pada spidometer dan 161,3 km/jam di Racebox.

Itu dengan kondisi kami harus mengurangi gas karena keterbatasan trek. Kalau treknya memungkinkan pasti lebih kencang lagi!

Baca Juga: Moto Guzzi V100 Spesial Hadir Di Indonesia. Harga Di Bawah 1 M!

Dengan posisi blok mesin di depan kaki, tentunya terasa hangat, terutama di sekitar tulang kering.

Namun, rupanya panasnya tidak sampai mengganggu. Apalagi dipakai dalam jarak jauh, tidak berasa tuh hangatnya mesin V85TT Travel. Nyaman!

Konsumsi Bensin
Dengan mesin v-twin 853 cc plus bobot nyaris seperempat ton, kira-kira berapa konsumsi bensin V85TT Travel?

Berdasarkan informasi pada panel instrumen, rata-ratanya dapat angka 21,7 km/liter.

Malah sempat dapat 23-24 km/liter ketika berkendara konstan saat turing. Terbilang irit kan?

Dipadukan dengan tangki bensin berukuran jumbo 23 liter, V85TT Travel bisa diajak berpetualang hingga jarak 499,1 km (21,7 km/liter x 23 liter)! Memang motor penjelajah!

Data Tes:
0-60 km/jam: 2,16 detik
0-100 km/jam: 4,6 detik
0-201 m: 8,25 detik (@135,1 km/jam)
0-402 m: 13,24 detik (@159,8 km/jam)
Top speed di spidometer: 174 km/jam
Top speed di Racebox: 161,3 km/jam
Konsumsi bensin: 21,7 km/liter

Data spesifikasi
P x L x T: 1.980 x 795 x –
Jarak sumbu roda: 1.530 mm
Tinggi jok: 830 mm
Berat Kosong: 209 kg (243 kg kerb)
Tipe mesin: V-Twin 2 katup
Pendinginan: Udara
Kapasitas: 853 cc
Bore x stroke: 84 mm x 77 mm
Tenaga maksimal: 76 dk @7.500 rpm
Torsi maksimal: 82 Nm @5.000 rpm
Pengabutan: Injeksi Dell Orto 52 mm
Transmisi: Manual 6 speed
Tipe kopling: Kering
Rangka: Steel pipe framework
Suspensi depan: Upside down 41 mm
Suspensi belakang: Monosok
Rem depan: Cakram 320 mm kaliper 4 piston ABS
Rem belakang: Cakram 260 mm kaliper 2 piston ABS
Pelek depan: Cross spoked tubeless wheels 19 inci
Pelek belakang: Cross spoked tubeless wheels 17 inci
Roda depan: Michelin Anakee 110/80-19
Roda belakang: Michelin Anakee 150/80-17
Kapasitas tangki: 23 liter
Standar emisi: Euro 5

Baca Juga: Ada Diskon Sampai Rp 250 Juta! Beli Moge Moto Guzzi Semakin Murah

Editor : Dimas Pradopo

Lebih Irit Mana, Honda PCX 160 atau Vario 160? Ini Hasil Tesnya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa