GridOto.com - Pembalap andalan tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro, sempat sesumbar akan memenangkan balapan MotoGP Qatar 2024 akhir pekan lalu.
Keyakinan Aleix Espargaro tersebut memang berhasil tampil mengesankan sejak tes pramusim, latihan, kualifikasi hingga menyabet podium di sprint MotoGP Qatar 2024.
Bahkan rider-rider lain seperti Pecco Bagnaia yang akhirnya keluar sebagai pemenang, turut mengamini klaim yang menjagokan Aleix Espargaro.
Namun mau apa dikata, ayah dua anak ini pada akhirnya harus meratapi nasib hanya mengakhiri balapan di posisi kedelapan saja.
Espargaro pun tak menampik bahwa hasil balapan utama di Sirkuit Lusail benar-benar di luar prediksinya.
"Saat aku akan tidur pada Sabtu malam, aku yakin 100 persen bahwa aku akan menang balapan," ungkapnya, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
Namun saat ia melakukan warm up lap, pikirannya langsung kacau karena motornya tiba-tiba tak berperilaku sesuai harapannya.
"Aku sadar ketika warm up, ban belakangku tak punya grip. Rasanya kayak melaju di atas es," lanjut kakak Pol Espargaro ini.
"Benar-benar mengerikan. Sebuah mimpi buruk. Aku pun tak bisa berakselerasi dan melaju dalam kemiringan seberapapun," jelas pembalap bernomor 41 ini.
Baca Juga: Penampilan Pedro Acosta Bikin Nasib Satu Pembalap di Ujung Tanduk
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR