GridOto.com - GWM (Great Wall Motor) adalah satu pabrikan mobil yang baru saja memulai bisnisnya di Indonesia.
Pabrikan GWM asal China ini sudah merilis dua produknya di Indonesia yakni Tank 500 dan Haval H6.
Kedua mobil tersebut memiliki teknologi hybrid.
Kali ini, GridOto.com berkesempatan mendatangi langsung markas GWM di China, tepatnya di kota Baoding pada 5-9 Maret 2024.
Headquarters GWM di China menampilkan beberapa varian lainnya dan enggak ketinggalan beberapa teknologi yang diciptakan
Baca Juga: GWM Ingin Pastikan Hal Ini Dulu Sebelum Luncurkan Mobil Listrik Ora 03
"Di hari pertama kita mendatangi kantor pusat atau headquarters GWM di Baoding, China," buka Rendi Radito, Sales and Network Director Inchcape Indonesia
"Di kantor pusat GWM ini yang bekerja sekitar 110.000 orang, termasuk juga di pabriknya" bebernya.
Headquarters GWM ini juga sebagai RnD (Research and Development) pengembangan mobil baru.
Enggak cuma dipajang mobil-mobil, disini juga dipajang teknologi yang ada di mobil GWM.
Ada teknologi yang bisa mengontrol beberapa peralatan rumah tangga atau smart home appliances.
Baca Juga: SPK Haval H6 vs Tank 500 di BCA Expoversary 2024, Siapa Terbanyak?
Peralatan rumah tangga yang terhubung dengan wi-fi yang bisa dihidupkan dan dimatikan dari dalam mobil.
Selain itu juga dipajang struktur rangka mobil sehingga kita bisa mengetahui masing-masing fungsinya.
Teknologi canggih juga terdapat pada lampu GWM Haval yang bisa menjadi projektor.
"Lampu ini bisa mendeteksi adanya pedestrian atau orang yang berjalan didepannya sehingga tidak mengenai muka yang membuat silau," terangnya lagi.
Dipajang juga teknologi Hydrogen yang dipadukan dengan motor listrik FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle).
Baca Juga: Desain Sporty Mobil Baru GWM Tank 330, Power Mirip Toyota Land Cruiser Prado
GWM juga memiliki anak perusahaan yang khusus memproduksi baterai lithium tepat disebelah headquarters yang diberi nama SVolt.
Hadir juga desainer dari GWM yakni Andrew Dyson dan Lei Chen, selaku head of safety engineering.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR