Penyebabnya karena yang dimampatkan bukan fluida minyak rem, melainkan air, sehingga kurang kuat untuk mendorong piston pada kaliper.
Baca Juga: Jangan Sampai Lewat, Nih Waktu Ideal Saat Kuras Minyak Rem Mobil
"Minyak rem dengan kandungan air tinggi bisa dilihat dari perubahan warnanya," tambah Yesaya.
Jika warna minyak rem sudah makin gelap, bisa menjadi indikasi sudah ada kandungan airnya.
Sebaiknya segera ganti atau kuras minyak rem dengan yang baru, dan jangan lupa lakukan bleeding untuk buang angin palsu.
"Kuras minyak rem sebaiknya setiap 20.000 km sekali, atau sekitar 1 tahun," timpal Wiwi dari toko spare part Toyota, Sumber Raya, Blok M, Jakarta Selatan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR